Mahathir Melawan, Tagar ‘NotMyPM’ Trending di Twitter  

Beberapa saat setelah Muhyiddin Yassin dilantik sebagai Perdana Menteri (PM) Ke-8 Malaysia, PM Interim Mahathir Mohamad

Editor: hasyim

KUALA LUMPUR - Beberapa saat setelah Muhyiddin Yassin dilantik sebagai Perdana Menteri (PM) Ke-8 Malaysia, PM Interim Mahathir Mohamad, dengan terbuka menyerang mantan sekutu politiknya tersebut. Penunjukan Muhyiddin merupakan puncak dari drama politik yang terjadi di negeri jiran itu dalam sepekan terakhir. “Saya dikhianati oleh Muhyidddin. Dia sudah menyusun rencana ini dan sekarang dia sukses.” kecam politisi berjuluk Dr M itu, kemarin pagi seperti dilansir Malaysia Kini.

Menurut Mahathir, kubu pecundang yang dipimpin Muhyiddin akan membentuk pemerintahan baru. “Ini sungguh aneh. Pemenang malah akan jadi oposisi,” ujarnya.  Politisi kawakan berusia 94 tahun itu juga menceritakan Muhyiddin melobinya untuk bergabung dengan koalisi baru yang akan didukung kubu oposisi Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan Partai Islam Se-Malaysia (PAS). Mahathir menolak ajakan tersebut karena dia tidak ingin bekerja sama dengan mantan kendaraan politiknya UMNO yang disebutnya korup dan dikuasai oleh kalangan kleptokrat.

Saling klaim mayoritas

Diperlukan 112 kursi untuk mencapai mayoritas dukungan di parlemen Malaysia. Dalam perolehan kemenangan Mahathir sendiri, merujuk pada 113 anggota parlemen yang sudah menandatangani pernyataan tertulis berisi dukungan terhadap Mahathir sebagai PM dari koalisi Pakatan Harapan. Padahal, Raja Malaysia Sultan Abdullah sudah mengangkat Muhyiddin sebagai PM ke-8 Malaysia pada Sabtu (29/2/2020) sore.

Raja berpendapat Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) itu sebagai calon yang paling mungkin menguasai mayoritas 112 kursi. Kubu Muhyiddin menyatakan mereka didukung oleh 114 parlementarian. Saling klaim ini tentunya akan membingungkan dan mengindikasikan ada segelintir parlementarian yang memberi dukungan ganda kepada kubu Mahathir dan Muhyiddin.

Mahathir menuturkan Raja menolak beraudiensi dengannya. Langkah lanjutan yang dilakukan Pakatan Harapan adalah akan mengajukan mosi tidak percaya kepada Muhyiddin ketika parlemen bersidang 9 Maret mendatang. Jika mosi ini berhasil, pemerintahan Muhyiddin akan jatuh. Raja memiliki dua opsi memilih Mahathir kembali sebagai PM atau menggelar pemilu dini. Kemelut politik Malaysia kelihatannya tidak akan berakhir dalam waktu dekat.

Jadi trending

Sementara itu, tanda pagar (tagar) ‘NotMyPM’ langsung menjadi trending di Twitter setelah Muhyiddin Yassin dilantik sebagai Perdana Menteri (PM) Ke-8 Malaysia. Penunjukan itu langsung menimbulkan kecaman baik dari politisi yang tergabung dalam koalisi Pakatan Harapan, maupun netizen.

Dilansir AFP, tagar "NotMyPM" pun trending di Twitter, seperti yang diunggah oleh akun bernama Sharifah Hani Yasmin, yang melampirkan unggahan di Bernama. Dalam unggahan tersebut, mantan wakil perdana menteri periode 2009 sampai 2015 itu mengucapkan sumpah pelantikan di hadapan Raja Malaysia. "Pemerintah yang tidak dipilih oleh rakyatnya sendiri. Suatu hari nanti, rakyat akan bangkit. NotMyPM," kata Sharifah dalam twit-nya.

Kemudian sekelompok orang juga menggelar aksi unjuk rasa yang dilakukan di pusat kota Kuala Lumpur, seperti yang dilakukan Soon. "Ini bukanlah orang yang kami beri mandat dua tahun lalu. Orang-orang ini bukanlah yang kami pilih," ujarnya diiringi teriakan "panjang umur rakyat!"

Dipeluk istri

Sebuah momen manis diterima mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad, ketika dia mendapat pelukan dari sang istri, Siti Hasmah Mohd Ali. Peristiwa itu terjadi setelah Mahathir selesai memberikan keterangan kepada wartawan, di momen terpilihnya Muhyiddin Yassin sebagai PM Malaysia. Terpilihnya Muhyiddin mengakhiri masa tugas Mahathir Mohamad sebagai perdana menteri sementara negeri jiran sejak Senin (24/2/2020).

Dilansir Mothership Minggu (1/3/2020), Siti Hasmah langsung memberikan pelukan tatkala Mahathir mendekati istri yang sudah dinikahi selama 63 tahun itu. Awalnya, mantan PM Malaysia dengan julukan Dr M itu berusaha bercanda dengan berusaha menjaga jarak, seraya menarik tangan istrinya menjauh.

"Jangan malu. Jangan malu," ucap Siti seraya berusaha memberikan pelukan bagi si suami. Dia nampak emosional dengan alis yang berkerut. Pada akhirnya, politisi yang juga dijuluki Bapak Modernisasi Malaysia itu luluh, dan membalas dengan memeluk pundak perempuan 93 tahun tersebut. (kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved