Indonesia Terjangkit Corona

Sempat Berinteraksi dengan 2 Pasien Positif Corona, Kondisi 73 Petugas Medis di Depok Dipantau

Kedua pasien itu sempat berobat di RS Mitra Keluarga Depok, Jawa Barat dan ketika itu belum diketahui bahwa mereka terpapar virus corona.

Editor: Faisal Zamzami
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Sejumlah petugas mengenakan pakaian pelindung lengkap saat bersiap menyambut kedatangan kru kapal pesiar Diamond Princess yang dinyatakan negatif virus corona di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Minggu (1/3/2020). Pemerintah mengevakuasi 69 kru kapal pesiar Diamond Princess dari Yokohama, Jepang dan selanjutnya akan menjalani proses observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta.(ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA) 

SERAMBINEWS.COM, DEPOK - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Hardiono, mengonfirmasi 73 orang kini dalam pemantauan Pemerintah Kota Depok terkait penyebaran virus corona (SARS-CoV-2) yang menyebabkan penyakit covid-19.

Semua mereka merupakan para petugas medis yang sempat berinteraksi dengan dua pasien yang kini kini positif menderita covid-19 dan dirawat di RS Sulianti Saroso di Sunter, Jakarta Uara.

Kedua pasien itu sempat berobat di RS Mitra Keluarga Depok, Jawa Barat dan ketika itu belum diketahui bahwa mereka terpapar virus corona.

 "Dilakukan terus-menerus, monitor terus. Rumah Sakit Mitra total mendata sekitar 73 orang, 40 orang dengan gejala pilek, batuk, dan demam, sementara tanpa gejala itu ada 33 orang," kata Hardiono kepada wartawan, Senin (2/3/2020).

"Kami akan melakukan tracing terhadap pasien-pasien yang hadir di Mitra tempo hari sampai dengan sekarang," tambah dia.

Hardiono mengatakan, 73 orang itu merupakan petugas medis RS Mitra Keluarga.

Mereka saat ini masih dalam tahap observasi.

Jika keadaan memburuk, mereka akan dirawat secara terisolasi untuk kemudian dirujuk ke RS Sulianti Saroso.

Pemerintah Kota Depok menyiapkan hotline khusus untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Kami buat menggunakan call center 112 yang ada di kota Depok jadi untuk hotline covid-19 melalui call center," tutup Hardiono.

Sementara Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengakui, ada kemungkinan warga Jepang yang diduga menularkan virus Corona ke warga Depok sudah terinfeksi virus Corona (Covid-19) saat tiba di Indonesia.

"Sudah terinfeksi kelihatannya," kata Terawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Terawan pun beralasan, bisa saja suhu tubuh panas warga Jepang itu tidak terdeteksi karena meminum obat penurun panas.

"Ya kalau dia pas masuk kebetulan tidak panas ya dengan ilmu apapun tidak bisa (dideteksi). Atau dia minum obat, tidak bisa," ujarnya.

Alhasil, warga Jepang tersebut baru terdeteksi positif Corona saat sudah kembali ke tempat tinggalnya di Malaysia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved