Sebulan Ditutup Karena Corona, Bagaimana Kehidupan di Wuhan Sekarang?

bagaimana keadaan warga di sana, setelah menjalani karantina massal lebih dari satu bulan?

Editor: Amirullah
Twitter @ChinaFile
Situasi jalanan Jinyinhui di Kota Wuhan tampak sepi saat-saat awal kota itu diisolasi. Tak terlihat transportasi umum melintas. 

Sejak kota Wuhan ditutup Januari lalu, pemerintah masih mengijinkan warga untuk meninggalkan kediaman mereka tiga hari sekali, sehingga saat itu masih ada waktu bagi warga untuk membeli bahan makanan untuk disimpan.

Namun sekarang di beberapa kawasan, larangan bepergian ke luar rumah sudah tidak diperbolehkan sama sekali.

Supermarket dan toko-toko di kota Wuhan bahkan sudah membuat layanan antar di WeChat, sehingga warga bisa membeli makanan, seperti daging, susu atau sayuran.

Di beberapa kawasan, warga bisa saling berhubungan, mereka membeli barang dalam jumlah besar, untuk kemudian dikirimkan ke rumahnya masing-masing.

Salah seorang warga di Wuhan bernama Guo Jing mengatakan kepada AFP bahwa melakukan order bersama warga lain merupakan satu-satunya cara untuknya bisa membeli makanan.

Di kawasan pemukimannya, dia mendapat jatah membeli 6 kg sayuran, yang terdiri dari lima jenis sayuran, dengan harga sekitar Rp 100 ribu.

"Kita tidak memiliki pilihan dengan makanan yang akan kita santap," kata Guo.

"Kita tidak memiliki pilihan pribadi lagi."

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kehidupan di Wuhan Sebulan Setelah Ditutup Karena Corona, Warga Masih Takut Keluar Rumah

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved