Sempat Vakum, DEKATE Segera Pilih Pengurus Baru

Sempat Vakum, DEKATE Segera Pilih Pengurus Baru 

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Dewan Kesenian Takengon (DEKATE)  yang sempat vakum selama beberapa tahun terakhir, akan segera memilih pengurus baru. Organisasi perhimpunan seniman yang akan terbentuk ini diinisiasi oleh sejumlah pegiat kebudayaan dan pemerhati kebudayaan di kota dingin ini.

Ketua Panitia Pakat Seniman, Iwan Bahagia, kepada Serambinews.com, Kamis (5/3/2020) mengatakan, pemilihan pengurus baru DEKATE, akan dikemas dalam bentuk Pakat Seniman yang melibatkan sejumlah sanggar, pelaku seni serta praktisi kesenian dan budaya.

“Jadwal pelaksanaan Pakat Seni ini, akan diselenggarakan pada 14 Maret 2020 mendatang,” kata Iwan Bahagia.   

Menurutnya, data sanggar yang telah masuk ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Aceh Tengah akan menjadi rujukan panitia untuk menetapkan peserta Pakat Seniman untuk membentuk dewan kesenian dan kebudayaan yang sekaligus dirangkai dengan pemilihan ketua baru.

“Kita berkeinginan merangkul peserta yang berpikir maju dan mendukung pemajuan kebudayaan , dan tatacara teknis pelaksanaan akan disampaikan kemudian. Untuk pengurus sanggar dan para seniman sudah bisa mempersiapkan diri,” tuturnya.

• Oknum Dokter Dituding “Bermain” Dana BPJS, Ini Penjelasan Ketua Komite Medik RSUD Aceh Tamiang

• Polisi Segera Serahkan Tersangka Pemerkosaan Terhadap Anak di Bawah Umur di Lhokseumawe ke Jaksa

• Dugaan Pemerkosaan Terhadap Anak di Bawah Umur di Lhokseumawe, Korban Trauma Berat

Disebutkan Iwan Bahagia, dalam waktu dekat pihaknya akan mempublikasikan pendaftaran online untuk calon peserta sehingga dapat menjaring para pelaku seni atau sanggar yang belum terdaftar, tetapi aktif dalam pengembangan kesenian dan kebudayaan di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.

“Kita akan melakukan screening peserta calon peserta dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” sebut Iwan Bahagia.

Dia menambahkan, Pakat Seniman yang digelar di Kota Takengon, bertujuan untuk mendorong geliat kesenian dan kebudayaan dengan melibatkan partisipasi pelaku kesenian untuk memajukan kebudayaan di daerah penghasil kopi arabika ini.

“Semangat pemajuan kebudayaan itu mendorong kita untuk bersama-sama memberikan kontribusi positif langsung dengan menggelar Pakat Seniman,” tambahnya.(*)

• Meski Diteror, Mahfudah Optimis Pembebasan Lahan Bendungan Kreureuto Rampung April 2020

• Polisi Segera Serahkan Tersangka Pemerkosaan Terhadap Anak di Bawah Umur di Lhokseumawe ke Jaksa

• PASKA Hadirkan Miniatur Rumoh Geudong di Hajatan Kenduri Tahunan