Berita Bener Meriah

Meski Diteror, Mahfudah Optimis Pembebasan Lahan Bendungan Kreureuto Rampung April 2020

Pembesan lahan untuk pembangunan Bendungan Kreureuto dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah kini sudah masuk ketahap pendataan awal....

Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten Bener Meriah, Mahfudah SH MH. 

Meski Diteror, Mahfudah Optimis Pembebasan Lahan Bendungan Kreureuto Rampung April 2020

 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Pembesan lahan untuk pembangunan Bendungan Kreureuto dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah kini sudah masuk ketahap pendataan awal.

Namun dalam pendataan awal ini, ada kendala yang dihadapi pihak Dinas Pertanahan Kabupaten Bener Meriah bahkan mereka kerap mendapat teror dan ancaman.

Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten Bener Meriah, Mahfudah SH MH kepada Serambinews.com, Kamis (5/3/2020) mengaku pihaknya sering mendapat teror melalui sambugan telepon.

“Saya dan anak buah sering mendapat teror melalui sambungan telepon bahkan saya didatangi dan diancam oleh orang-orang yang saya tidak kenal,” ungkap Mahfudah SH MH.

Meskipun mendapat ancaman dan teror, Mahfudah mengaku tidak gentar, pihaknya terus berusaha semaksimal mungkin untuk mempercepat pembebasan lahan pembangunan Bendungan Kreureuto yang masuk dalam proyek strategis Nasional.

“Saya optimis bulan April 2020 ini pembebasan lahan untuk pembangunan bendungan tersebut akan rampung dikerjakan," kata Mahfudah.

Oknum Dokter Dituding “Bermain” Dana BPJS, Ini Penjelasan Ketua Komite Medik RSUD Aceh Tamiang

Polisi Segera Serahkan Tersangka Pemerkosaan Terhadap Anak di Bawah Umur di Lhokseumawe ke Jaksa

Polisi Tangkap Pencuri Uang di Kotak Amal Musala RSUZA, Ini Alasan Pelaku Mencuri

Disebutkanya, terkait pembebasan lahan yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah kini sudah tahap pendataan awal.

“Untuk pendataan awal Kecamatan Mesidah sudah rampung kita kerjakan, tinggal lagi di Kecamatan Syiah Utama,” sebut Mahfudah.

Untuk wilayah Kecamatan Syiah Utama menurut Mahfudah ada sekitar 11 hektare, lokasi ini yang belum rampung kita kerjakan.

Pidie Jaya Siaga Antisipasi Virus Corona, Ini Saran Pemerintah untuk Masyarakat

Dugaan Pemerkosaan Anak di Bawah Umur di Lhokseumawe, Pertama Kali Terjadi di Toilet Tempat Wisata

BRIsyariah Kerja Sama Dengan Ditjen Badilag MA

Menurutnya, untuk Kecamatan Syiah Utama, tim sudah turun ke lapangan namun pihaknya akan duduk bersama terlebih dahulu dengan pihak-pihak terkait.

“Kami akan duduk bersama dan membahas supaya sinkron data dari kami dengan bukti-bukti kepemilikan lahan dari masyarakat,” tutup Mahfudah.

Terkait teror, pada Januari 2020 sebelunya juga pernah menimpa Kabid Survei dan Pengukuran pada Dinas Pertanahan Kabupaten Bener Meriah, Zulbahri (50).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved