Breaking News

Kisah Inspiratif

Pernah Jadi Kernet Labi-labi Jurusan Pasar Aceh - Lhoknga, Ismail Rasyid Kini Bos di 7 Perusahaan

PT Trans Continent yang didirikan oleh Ismail Rasyid pada tahun 2004 kini memiliki 19 cabang di 11 provinsi.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal

“Saya termasuk dalam kategori mahasiswa elite, karena setiap hari pergi ke kampus dengan menumpang labi-labi,” lanjut Ismail seraya tertawa lebar.

Selain menjadi kernet labi-labi di sela-sela kuliah, Ismail juga melakoni bisnis untuk menopang kehidupannya.

“Saya selalu berbisnis jika ada moment-moment keramain di Banda Aceh. Seperti saat PKA (Pekan Kebudayaan Aceh) digelar, saya ikut teman-teman ke Takengon, berbelanja jeruk dan buah-buah lain, untuk dijual di arena PKA. Saat itu di Lapangan Blangpadang,” kata dia.

Berbilang tahun, Ismail Rasyid pria kelahiran Matangkuli Aceh Utara, 3 Juli 1968, melakoni pekerjaan kelas bawah.

Ia sangat jarang mengurus urusan pribadi orang lain, menghindari berwacana, serta selalu mengutamakan kerja.

Ketekunan dan kerja keras, serta doa dari kedua orang tua, keluarga dan dukungan teman-teman, telah mengubah kehidupan Ismail Rasyid.

Dari seorang kernet labi-labi, menjadi sopir ojek, sopir taksi, buruh kasar di luar negeri, hingga kini memiliki 7 perusahaan di bawah naungan bendera Royal Group.

Smart, Focused, dan Committed (cerdas, fokus, dan berkomitmen) menjadi tagline yang disematkan Ismail Rasyid di perusahaannya saat ini.(Zainal Arifin M Nur)

Pengusaha Nasional, Ismail Rasyid, Saatnya Aceh Lebih Banyak Bicara Kapal Bisnis, bukan Kapal Perang

Pengusaha Aceh Ismail Rasyid: Corona Berdampak ke Sektor Transportasi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved