Berita Pidie
Kepala TK, SD dan SMP di Pidie Ikut Sosialisasi Lomba Mutu & Sekolah Sehat, Ini Indikator Penilaian
Sementara itu, dalam paparannya narasumber ini menjelaskan para kepala sekolah nantinya akan mempresentasikan sistem di sekolah dipimpinnya.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Sementara itu, dalam paparannya narasumber ini menjelaskan para kepala sekolah nantinya akan mempresentasikan sistem di sekolah dipimpinnya.
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sedikitnya 343 kepala TK, SD dan SMP di Pidie mengikuti sosialisasi Lomba Budaya Mutu dan Sekolah Sehat.
Kegiatan ini berlangsung dua gelombang di Op room Setdakab Pidie dibuka Plt Kadis Pendidikan Pidie, Drs Ridwandi, Senin (9/3/2020).
Ridwandi mengatakan, ini baru sebatas sosialisasi diisi narasumber oleh Hj Soraya dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.
Dan pemateri kedua Dr Deni Iskandar dari Dosen di perguruan tinggi di Banda Aceh.
Dengan sosialisasi ini bisa diaktualiasi di sekolah.
Dilaksanakan berjenjang mulai dari TK, SD hingga SMP.
"Kalau SD ada sembilan wilayah diperlombakan. Kalau SMP enam rayon. Juara ini nanti akan maju ke tingkat provinsi," kata Ridwandi yang juga mantan Kabid Sosbud di Bappeda Pidie.
• Lagi, KKB Papua Serang Koramil di Mimika, Satu Anggota TNI Luka Tembak
• Mantan Datok di Aceh Tamiang Ditahan Terkait Dugaan Korupsi ADD Tahun 2016
Tim secara acak akan turun ke sekolah untuk menilai. Indikator penilaian meliputi tata letak taman, kebersihan halaman, toilet. Kebersihan di semua ruangan serta tata kelola sistem pendidikan.
Ada penghijauan, suasana belajar nyaman dan dipenuhi sesuai aturan.
Sementara itu pemateri, Hj Soraya menyampaikan materi sekolah sehat. Sedangkan Dr Deni terkait sekolah bermutu.
Sementara itu, dalam paparannya narasumber ini menjelaskan para kepala sekolah nantinya akan mempresentasikan sistem di sekolah dipimpinnya.
Diuraikan satu per satu secara tertulis dan presentasi.
Sistem pengelolaan pembelajaran.
Implementasi dan sistem literasi hingga letak serta pengelolaan perpustatakaan.
Lomba budaya mutu, setiap kepala sekolah wajib mempresentasikan budaya mutu.
Sistem yang dinilai termasuk wawancara saat presentasi itu.
Program budaya mutu, mewawancarai kepala sekolah yang melakukan presentasi.
Setelah menang di kabupaten nanti akan dilombakan ke provinsi hingga ke nasional. (*)