Breaking News

Luar Negeri

PM Muhyiddin Yassin Ajak Mahathir Mohamad Bertemu, Mahathir Beri Satu Syarat

Muhyiddin dan Mahathir yang dulu sempat bergabung di satu partai dengan UMNO, kini berpisah untuk membentuk pemerintahan baru.

Editor: Faisal Zamzami

SERAMBINEWS.COM, PETALING JAYA - Minggu (8/3/2020) seorang anggota Dewan Tertinggi PPBM mengatakan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menulis surat ke Mahathir Mohamad untuk meminta pertemuan.

Muhyiddin dan Mahathir yang dulu sempat bergabung di satu partai dengan UMNO, kini berpisah untuk membentuk pemerintahan baru.

"Sekarang kita hanya menunggu Tun Mahathir untuk memberi kita tanggal untuk bertemu.

Kami berharap Mahathir akan bertemu (Muhyiddin) sesegera mungkin," kata Wan Saiful Wan Jan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Free Malaysia Today.

Wan yang juga merupakan Ketua Perbadanan Tabung Pendidikan Tinggi Nasional (PTPTN) mengatakan Muhyiddin memberitahunya tentang surat itu dalam pertemuan Jumat lalu.

Wan Saiful kemudian mengatakan mayoritas anggota PPBM (Parti Pribumi Bersatu Malaysia) menginginkan kepemimpinan partai untuk bersatu kembali setelah perpecahan terjadi, yang berujung pada diangkatnya Muhyiddin sebagai PM Malaysia.

"Mari kita mendesak dan membujuk para pemimpin utama kita untuk bersatu.

Partai kami dibangun di atas kekuatan tiga tokoh utama, yaitu Mahathir (Mohamad), Muhyiddin (Yassin), dan Mukhriz (Mahathir)," harapnya.

Pendiri Institute for Democracy and Economic Affairs itu pun berharap orang-orang akan berhenti membuat pernyataan atau mengatur pembicaraan yang tidak menguntungkan siapa pun.

Wan Saiful mengatakan tidak perlu bicara ke media lokal atau internasional untuk menghancurkan partai.

"Mari kita selesaikan secara internal dengan semangat menjadi satu keluarga," desaknya.

Satu jam sebelum Muhyiddin dilantik pada 1 Maret, Mahathir mengatakan dia merasa dikhianati oleh Muhyiddin.

Sebab, Muhyiddin mengklaim memiliki dukungan mayoritas setelah membentuk pemerintahan baru dengan UMNO dan PAS.

Pada suatu acara kemarin di Jitra, Kedah, Mahathir mengatakan dia serasa seperti ditusuk dari belakang.

Mahathir telah menyatakan dia tidak ingin bergabung lagi dengan UMNO karena banyak pemimpinnya yang menghadapi dakwaan di pengadilan, Politisi berjuluk Dr M itu juga mengatakan bahwa menurut konstitusi, Muhyiddin "bukan perdana menteri yang tepat".

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved