Sekeluarga Kecelakaan Maut
Jasa Raharja Jamin Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Beureunuen Pidie
"Yang meninggal dua orang masing-masing Rp 50 juta dan yang luka berat maksimal Rp 20 juta," pungkasnya.
Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
"Yang meninggal dua orang masing-masing Rp 50 juta dan yang luka berat maksimal Rp 20 juta," pungkasnya.
Laporan Subur Dani | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - PT Jasa Raharja (Persero) Aceh, menjamin santunan untuk dua korban meninggal akibat kecelakaan di ruas jalan nasional, di Simpang Gampong Lada, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Selasa (10/3/2020) pagi.
Selain untuk dua korban meninggal, Jasa Raharja juga menjamin santunan untuk pengobatan/ perawatan korban luka berat dalam kecelakaan nahas tersebut.
Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero) Aceh, Mulkan SE MSi kepada Serambinews.com mengatakan, pihaknya turut belasungkawa atas musibah kecelakaan yang terjadi di kawasan Beureunuen pagi tadi.
"Kami turut berduka atas musibah kecelakaan yang terjadi pagi tadi di Pidie," kata Mulkan.
Mulkan kemudian memastikan, bawa pihaknya menjamin santunan terhadap korban kecelakaan tersebut.
"Kita konfirmasi bahwa korban meninggal dunia dan korban luka-luka dalam kecelakaan itu, santunannya terjamin Jasa Raharja," pungkasnya.
• Pengemudi Miliki Ekstasi, Polres Aceh Tamiang Sempat Gerebek Penginapan di Langkat
Sementara itu, PJ Kantor Pelayanan Jasa Raharja Sigli, Irwansyah ST mengatakan, pihaknya sudah berkunjung ke rumah keluarga korban di Gampong Sukon Baroh, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie setelah kecelakaan tersebut.
"Kami sudah ke rumah tadi, karena ini kebetulan masuk wilayah tugas kami," kata Irwansyah.
Irwansyah menyebutkan, kepada dua korban meninggal dalam kecelakaan itu masing-masing akan disantuni oleh Jasa Raharja sebesar Rp 50 juta.
Sementara untuk korban luka berat maksimal Rp 20 juta (pengobatan).
"Yang meninggal dua orang masing-masing Rp 50 juta dan yang luka berat maksimal Rp 20 juta," pungkasnya.
• Anggota DPRA, Salihin Usulkan Rentenir Diusir dari Tanah Gayo
Seperti diketahui, pagi tadi sekira pukul 07.30, kecelakaan tragis terjadi di jalan nasional, di Simpang Gampong Lada, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie.
Dalam kecelakaan itu, anak dan ayah meninggal digilas truk barang jenis Fuso Interkuler BK 8504 RB.
Anak tersebut bernama Fahrul Muiz (7) dan ayahnya Muhammad Said (50) warga Gampong Sukon Baroh, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie.
Sementara Khalidah (45), istri Muhammad Said kaki kanan korban hancur diduga dilindas ban truk belakang.
Insiden maut itu terjadi saat pasutri mengendarai sepeda motor (sepmor) Supra Bl 4229 PE, hendak mengantar anaknya ke sekolah.
Data dari kepolisian menyebutkan, kejadian itu saat Muhammad Said mengendarai sepmor dengan membawa istri dan dua anaknya.
Sepmor pasutri meluncur dari arah Glumpang Tiga dengan kecepatan sedang.
Sesampai di lokasi kejadian, sepmor pasutri hendak mendahului Fuso interkuler BK 8504 RB dari arah yang sama.
Namun, saat Supra BL 4229 PE berusaha mendahului truk, diduga setang sepmor tersenggol dengan bak belakang sebelah kanan truk. (*)
• Mantap! RSUD Aceh Singkil Miliki Ruang VIP Sekelas Hotel Berbintang