Virus Corona Merebak, Siswi SMK Ini Olah Daun Kelor jadi Pangan Penangkal Virus Corona
Daun kelor yang kaya antioksidan diyakini baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga konsumennya dapat terhindar dari virus corona.
SERAMBINEWS.COM – Merebaknya virus corona membuat seluruh dunia khawatir.
Sebab, jumlah orang yang terinfeksi capai 100.000 orang di seluruh dunia dan hingga saat ini belum ada obat untuk menyembuhkannya.
Para ilmuwan bersama dokter pun mulai mencoba berbagai percobaan, tapi belum ada informasi lebih lanjut.
Nah, melihat hal ini sejumlah siswi Jurusan Farmasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) HKTI 1 Klampok Purwareja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mulai melakukan sesuatu.
Dilansir dari kompas.com pada Selasa (10/3/2020), mereka mengolah daun kelor menjadi minuman dan makanan ringan.
Beberapa inovasi makanan dan minuman berbahan daun kelor yang dibuat yaitu teh tarik, cokelat dan aneka kue kering.
Daun kelor yang kaya antioksidan diyakini baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga konsumennya dapat terhindar dari virus corona.

• Buntut Aturan Karantina Virus Corona, Penjara di Italia Rusuh, 6 Napi Tewas
• Saat Dunia Sedang Berantas Wabah, Perusahaan Ini Bayar Rp 65 Juta Bagi yang Rela Diinfeksi Corona
• Video Viral, Kepala Lelaki Ini Terbakar Saat Tiup Lilin Ulang Tahun yang Disemprot Cairan Aerosol
• Harga Cengkeh di Simeulue Anjlok, tak Sebanding dengan Biaya Panen yang Dikeluarkan Petani
Salah satu siswi, Kuni Nafiatul Mubarokah menjelaskan, sebelum dijadikan bahan makanan atau minuman, daun kelor diolah terlebih dahulu menjadi serbuk.
Daun kelor segar dibersihkan kemudian dikeringkan dengan oven dan ditumbuk.
"Untuk membuat teh tarik, bahan-bahan yang digunakan sama dengan teh tarik pada umumnya, seperti susu serbuk, susu kental manis, kemudian dicampur dengan serbuk daun kelor," kata Kuni saat ditemui baru-baru ini.

Daun kelor.kompas.com
Kuni bersama teman-temannya memilih daun kelor sebagai bahan makanan dan minuman karena sangat mudah didapatkan.
Selama ini daun kelor oleh kebanyakan orang hanya dimanfaatkan untuk membuat sayur bening.
Siswi lainnya, Yumna Fitriani, memilih daun kelor sebagai bahan pembuatan kue kering.
Pembuatannya pun sederhana, bahan-bahan kue kering dicampur menggunakan serbuk daun kelor dan dioven selama 30 menit.