Hati-hati yang Punya Kucing! Gegara Kutu Kucing, Jari Bocah ini Bengkak dan Terancam Diamputasi
Sang ibu yang menjadi orang pertama yang mengetahui kejadian tersebut menuturkan bagaimana sang anak bisa tergigit kutu kucing.
Etik Susilowati dan anaknya Samara Kumaira Mariba yang jari tangan kanannya mengalami bengkak setelah digigit kutu kucing di Sragen, Jawa Tengah.(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)
Beberapa kali kontrol di rumah sakit tersebut bukannya berkurang bengkaknya, tetapi semakin bertambah besar.
Kemudian dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Kota Surakarta.
Dokterpun tak mau mengambil resiko seandainya jari tersebut masih membengkak disarankan untuk diamputasi.
Karena kalau tidak dilakukan tindakan medis tersebut dimungkinkan akan dapat menjalar ke bagian yang lain.
"Sekarang anaknya rawat jalan di rumah. Kadang ada dokter dari Puskesmas datang ke rumah untuk memeriksa kondisi anak saya," jelas, diadikutip dari Kompas.com.
Sejak jari tangannya membengkak, kata Etik, anaknya sering menangis, dan demam.
Selain itu juga muncul benjolan di alis, dahi, ketiak, bawah telinga, dan pantat anaknya.
Lebih jauh, Etik mengungkap anaknya setiap sepekan sekali harus kontrol ke rumah sakit.
Setiap kali kontrol tidak dipungut biaya. Hanya saja untuk menebus obatnya harus membayar sendiri.
Total sekali kontrol tersebut biaya untuk membayar obatnya mencapai Rp 300.000.
Jumlah tersebut untuk satu salep dan obat antibiotik yang digunakan untuk mencegah dan mengatasi infeksi bakteri. (*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Hati-hati Pelihara Kucing, Jari Bocah 11 Bulan di Sragen Bengkak dan Terancam Diamputasi Gegara Kutu Kucing, Ibu: Racun Bekas Gigitan Kutu Kucing Tidak Bisa Terurai