Berita Banda Aceh

Kisah Nabi Daud Dialog Dengan Virus, Binatang Terkecil Bisa Menyerang Manusia, Hewan dan Tumbuhan

Kisah Nabi Daud Dialog Dengan Virus, Binatang Terkecil Bisa Menyerang Manusia, Hewan dan Tumbuhan

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, drh. Tgk Fakhrurrazi, MP, saat mengisi pengajian rutin Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Lambada Kupi, Gampong Pineung, Banda Aceh, Selasa (10/3/2020) malam. 

Inilah yang sangat ditakutkan dengan merebaknya virus RNA tersebut.

Penyakit manusia yang disebabkan oleh virus RNA ini diantaranya virus Ebola, SARS, Rabies, Pilek, Influenza, Hepatitis B dan C, Polio, Campak dan Corona Virus.

Tambung Gas Meledak, Dua Rumah Terbakar di Mutiara Timur Pidie, Nenek Berumur 80 Tahun Selamat

Dialog Nabi Daud

Menyikapi mewabahnya wabah virus Corona saat ini, Tgk Fakhrurrazi, menyampaikan sebuah riwayat yang pernah dikisahkan pada zaman Nabi Daud AS.

Pada suatu hari, Ayahanda Nabi Sulaiman AS ini sedang duduk – duduk dengan para sahabat.

Tiba - tiba lewatlah seekor binatang yang ukurannya begitu kecil di depan Nabi Daud.

Nabi Daud lantas bertanya kepada binatang kecil tersebut untuk apakah Allah SWT menciptakan hewan kecil itu dan apa tujuannya?

Maka singkat cerita, hewan kecil tersebut bisa berdialog dengan Nabi Daud dan menyampaikan

"Wahai Nabi Daud, ketahui olehmu bahwa kami ini adalah hewan kecil yang menurut pandanganmu seolah – olah tidak bermanfaat,

tapi ketahui olehmu bahwa kami ini adalah suatu makhluk yang selalu mengingat Allah setiap saat.

Begitu kami lupa sekejap mengingat Allah, sungguh kami akan langsung binasa seketika".

Lantas hewan kecil tersebut bertanya kepada Nabi Daud, apakah ada umat Nabi Daud yang mengingat Allah sebanyak hewan kecil tersebut.

Mendapat pertanyaan tersebut, Nabi Daud pun terdiam keheranan.

PSK China Tidak Mengaku dari China, Akibat Virus Corona dari Wuhan 

Binatang ini terus berdialog dengan nabi dan menyampaikan

“Wahai Rasul Allah, kami akan memfungsikan diri dalam kehidupan umat manusia, jika manusia telah hidup dan berperilaku di bawah kami.

Artinya, manusia sudah berperilaku seperti binatang, bahkan jauh di bawah binatang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved