Berita Pidie
Begini Uji Kompetensi untuk Calon Kepala Sekolah di Pidie
Kepala sekolah tidak asal angkat. Kita tidak tahu kualitas jika tidak dilakukan uji kompetensi, setelah uji ini baru kita tahu.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Presentasi diberikan tiap peserta selama lima menit dengan menampilkan program melalui layar dan dijelaskan secara lisan.
Sementara itu ada penguji atau pengawas yang memberikan penilaian sistem A, B dan C.
"Jika nilai A maka ia diprioritaskan akan dapat menduduki kursi kepala sekolah pada proses mutasi.
Sebaliknya jika nilai C maka masuk dalam daftar tunggu," ungkap Ridwandi yang juga mantan Kabid Sosbud Bappeda Pidie.
Lantas, kebanyakan peserta ini adalah mereka yang lulus cakep pada tahun 2019.
"Harapan kami saat memilih dan menetapkan calon kepala sekolah betul betul bisa memajukan sekolah dan pendidikan di Pidie.
Kepala sekolah tidak asal angkat. Kita tidak tahu kualitas jika tidak dilakukan uji kompetensi, setelah uji ini baru kita tahu.
Sebelumnya kita hanya mengenal orang. Kualitas yang dimiliki tidak tahu. Tidak bisa kita asal tebak.
Inilah kesempatan cakep memiliki kualitas bagus mendapat kesempatan untuk diprioritas karena sebelumnya belum ada kesempatan jadi kepala sekolah," pungkasnya.(*)