Semakin Banyak Lapisan Es Greenland dan Antartika yang Mencair, Ilmuwan Peringatkan Ancaman Besar
Ilmuwan mulai memperingatkan ancaman besar dari semakin banyaknya es yang ditumpahkan Greenland dan Antartika.
Gletser yang mencair dan perluasan air di lautan saat suhu semakin hangat, selama ini menyumbang kenaikan permukaan laut paling banyak pada abad ke 20.
Akan tetapi, lapisan es yang meleleh menjadi pendorong utama kenaikan permukaan laut selama dekade terakhir.
Penyebab pelepasan gletser
Menghilangnya es di Antartika dan setengah dari Greenland, telah dipicu oleh pemanasan air laut.
Kondisi ini mempercepat pergerakan gletser ke arah laut.
Selama ini, laut membantu menyerap kelebihan panas di permukaan Bumi lebih dari 90 persen yang diakibatkan pemanasan global.
Sementara hilangnya es di Greenland juga turut dipengaruhi oleh peningkatan suhu udara.
Dampaknya, pada musim panas, kondisi ini membuat volume air di sungai-sungai yang mengalir ke laut semakin banyak.
Studi ini melaporkan pelepasan es dari Greenland dan Antartika ini telah naik enam kali lipat dari 81 miliar ton menjadi 475 miliar ton per tahun selama kurang lebih tiga dekade.
"Pengukuran satelit telah memberikan prima facie, bukti yang tak terbantahkan," ungkap Ivins.
Greenland dan Antartika Barat, selama ini telah cukup mendukung air beku untuk mengangkat lautan sekitar 13 meter.
Sementara Antartika dinilai lebih stabil dengan berada di bawah kenaikan permukaan laut lebih dari 50 meter.
Menurut banyak ilmuwan menilai Greenland dan Antartika telah melewati titik yang pada akhirnya menumpahkan semua lapisan esnya.
• Kompetisi Liga 2 2020 Resmi Disiarkan Secara Langsung Kompas TV, 24 Klub Siap Berlaga
• Kakek Ini Sudah Beli Peti Mati dan Gali Liang Lahat Sendiri: Kalau Dipanggil Tuhan, Tinggal Masukkan
• Pemilihan Ketua Karang Taruna Aceh Tamiang Diwarnai Kontroversi Caretaker Ilegal
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lapisan Es Greenland dan Antartika Mencair Lebih Banyak, Ini Dampaknya",