Berita Bener Meriah
Menteri Desa PDTT, Apresiasi Angka Kemiskinan di Bener Meriah Menurun
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar, mengungkapkan angka berdasarkan data dari...
Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
Menteri Desa PDTT, Apresiasi Angka Kemiskinan di Bener Meriah Menurun
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar, mengungkapkan angka berdasarkan data dari BPS, angka kemiskinan di Kabupaten Bener Meriah menurun dratis dari tahun 2015 sampai 2019.
“Masa depan Indonesia ada di Bener Meriah, kenapa ? saya bilang begitu, kerena desa/kampung yang ada di Bener Meriah untuk tahun 2019 total anggaran yang dikucurkan Rp 180,97 miliar, sedangkan untuk tahun 2020 naik menjadi Rp 185, 34 miliar.
“Dari tahun 2015 sampai dengan 2019 persentase kemiskinan di Kabupaten Bener Meriah menurun menjadi 19,30 persen dari tahun 2018 diangka 20,13 persen.
“Saya berharap dan saya yakin kalau hasil petani yaitu kopi Arabika Gayo dikelola dengan baik, kemudian aparatur kampung berkomitmen dengan bagus, masyarakat ditata sedemikian rupa, produktivitasnya dikelola dengan baik, dan BUMDes dihidupkan secara betul untuk mempromosikan produk-produk yang ada di desa/kampung kemudia diekspor tanpa melalui banyak perantara, kalau hari ini misalnya ekspor kopi itu harus melalui banyak tahapan, ini harus kita pangkas, kita datangkan para importir dari Eropa, dan dari berbagai negara ke Indonesia, kita pertemukan dengan BUMDes, jadi mata rantainya terputus pasti importir senang, karena harga yang mereka beli jauh lebih murah dibanding dengan harga selama ini,” ujar Abdul Halim.
• Kisah Mak Erot dan Legenda Pembesar Alat Vital, Kesaktiannya Itu Berawal dari Mimpi
• Polres Simeulue Amankan Seekor Beruang Madu yang Dipelihara Warga
Lanjutnya, sementara petani kopi juga senang, kenapa senang, karena harganya lebih tinggi dari sekarang ini, benyebabnya karena mata rantainya tidak terlalu panjang.
“Kalau BUMDes ini dikelola dengan bagus lima tahun ke depan saya yakin, satu persen penurunan angka kemiskinan, tapi saya memprediksi hingga 5 persen angka kemiskinan di Bener Meriah akan turun,” kata Abdul Halim.
Disebutkanya, kalau angka kemiskinannya di Bener Meriah sudah rendah berarti kesejahteraannya tinggi, kalau perutnya sudah nyama, maka pekerjaan-pekerjaan lain pasti dilaksanakan dengan baik.
“Cara berpikirnya sederhana, jangan ajak orang bermusyawarah, berpikir bahkan beribadah dengan baik, kalau perutnya dalam keadaan kosong, oleh karena itulah maka ayo kita bersama-sama dengan pemerintah, anggota DPR RI, DPRA, DPRK, dan seluruh jajaran berpikir bagai mana angka kemiskinan di Bener Meriah semakin menurun dibanding dengan sekarang ini,” harap Menteri.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar berkunjung ke Kabupaten Bener Meriah bersama dengan anggota DPR RI Komisi V Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil Aceh II, H Ruslan M Daud (HRD) dan menggelar pertemuan dengan Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi dan para Forkopimda/Forkopimda plus, camat, Reje dan masyarakat yang berlangsung di GORS setempat, Sabtu (14/3/2020).(*)
• Gegara Corona, Kongres Partai Demokrat Diperpendek Hanya Satu Hari
• Tak Seperti China dan Italia, Ini Alasan Pemerintah Indonesia Tak Lockdown Wilayah Terjangkit Corona
• Di Depan Menteri Desa, HRD Soroti Kesejahteraan Perangkat Desa