Corona di Aceh
Antisipasi Corona, Wali Kota Banda Aceh: Jangan Timbun Sembako, Apotek jangan Jual Masker Mahal
Jangan sampai di tengah upaya mengantisipasi penyebaran virus corona atau covid-19, kata Aminullah, ada pihak-pihak yang mencari keuntungan dan membua
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Masrizal I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta seluruh apotek, toko obat, dan swalayan untuk tidak menimbun dan menaikkan harga jual masker dan hand sanitizer di tengah maraknya isu virus corona.
“Saya minta jangan ada apotek atau toko obat dan swalayan yang selama ini menjual masker dan hand sanitizer agar tidak melakukan penimbunan sehingga langka di pasaran dan memicu naiknya harga,” kata Aminullah, Senin (16/3/2020) di balai kota.
Jangan sampai di tengah upaya mengantisipasi penyebaran virus corona atau covid-19, kata Aminullah, ada pihak-pihak yang mencari keuntungan dan membuat masyarakat terbebani dengan harga jual masker yang melambung tinggi.
Karena itu ia meminta Dinas Kesehatan dan dinas terkait untuk memantau ketersediaan masker dengan harga yang terjangkau.
• BREAKING NEWS - RSUD Subulusalam Isolasi Seorang Pasien Terkait Virus Korona
• Dua Penambang Emas Ilegal di Nagan Raya Jadi Tersangka
• Update Virus Corona di RSUZA: 1 Pasien Dipantau, 4 PDP Masih Dirawat, 14 Diawasi dan 10 Dipulangkan
“Jika ada temuan yang menimbun masker dan hand sanitizer, silakan masyarakat laporkan. Kita akan tindak tegas,” katanya.
Di sisi lain, wali kota juga meminta seluruh rumah sakit yang beroperasi di Banda Aceh, baik milik pemerintah maupun swasta untuk melayani masyarakat dengan baik.
“Di tengah situasi seperti ini, pelayanan harus lebih kita tingkatkan agar masyarakat tetap tenang,” katanya lagi.
Seperti diketahui, untuk Provinsi Aceh telah ditunjuk dua rumah sakit rujukan bagi pasien virus Corona yakni Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh dan Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Lhokseumawe.
“Alhamdulillah hingga hari ini belum ada warga Aceh yang terpapar Corona. Dengan upaya bersama, kita harapkan Aceh khususnya Banda Aceh tetap zero corona. Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa milik Pemko Banda Aceh juga sudah siaga untuk menangani wabah ini,” kata Aminullah.(*)