Corona di Aceh
Pidie Jaya "Siaga Darurat" Corona, Warga Diimbau Perbanyak Zikir, Doa, Yasinan, Tahajud dan Dhuha
Keputusan itu diambil dalam rapat Koordinasi Kampanye Preventif dan Promotif Infeksi Virus Corona atau Covid-19.
Penulis: Abdullah Gani | Editor: Mursal Ismail
Keputusan itu diambil dalam rapat Koordinasi Kampanye Preventif dan Promotif Infeksi Virus Corona atau Covid-19.
Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya
SERAMBINEWS,COM, MEUREUDU - Pemkab Pidie Jaya menetapkan status "siaga darurat" virus corona.
Warga diimbau memperbanyak zikir, doa, yasinan, tahajud dan dhuha.
Keputusan itu diambil dalam rapat Koordinasi Kampanye Preventif dan Promotif Infeksi Virus Corona atau Covid-19.
Rapat ini digelar di Ruang Setdakab Pidie Jaya, Senin (15/3/2020) petang.
Rapat yang dibuka Sekdakab, Drs H Abd Rahman SE MM dan dihadiri bupati/wabup, anggota Forkopimda, asisten, Kepala SKPK.
Kemudian sejumlah unsur terkait lainnya, termasuk para wartawan.
• Selama Masa Isolasi 14 Hari, Sebaiknya Tunda Periksa Kehamilan dan Pap Smear
• RSUD Teuku Peukan Abdya Belum Miliki Ruang Isolasi Pasien Suspect Corona
• Kronologi Wakil Gubernur Maluku Utara Al Yasin Ali Mengamuk, Tunjuk dan Teriaki Gubernur Abdul Gani
Rapat ini membahas upaya atau langkah-langkah yang akan ditempuh menghadapi wabah tersebut.
Acara diawali dengan pemaparan tentang hal ikhwal munculnya virus tersebut.
Kemudian kondisi terkini serta kebijakan atau petunuk pemerintah pusat atau dalam hal ini Kepala Negara (Presden).
Berikut juga disampaikan beberapa pandangan dari Dandim, Kapolres, Wabup serta Bupati.
Intinya, menghadapi Virus Corona, perlu kesiapan semua pihak utamanya dinas terkait sejak sekarang.
Menempuh upaya atau langka-langkah pencegahan sejak dini.
Antara lain sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan mulai dari perorangan atau diri pribadi serta lingkungan sekitar.
Masyarakat diminta supaya tidak resah atau panik memikirkan persoalan tersebut secara berlebihan.
Tapi yang terpenting, juga memperbanyak zikir, doa, yasinan, shalat tahajud dan shalat dhuha.
Hal ini seperti disampaikan Bupati Pijay, H Aiyub bin Abbas.
Aiyub mengimbau warganya supaya tenang bukan dalam arti kata pasrah, tetapi berupaya agar virus menjauh.
"Zikir atau berdoa merupakan senjata ampuh dalam menolak bala termasuk Corona," kata Bupati Aiyub Abbas.
Bupati juga mengimbau orangtua/wali murid agar anaknya tidak memanfaatkan waktu lowong atau libur sekolah dengan berkeluyuran atau asik main game atau sejenisnya.
Tapi ajak mereka untuk belajar di rumah atau ikut sertakan dalam berzikir terutama usai shalat lima waktu.
Ikuti petunjuk Dinas Kesehatan tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Melihat kondisi saat ini, lanjut H Aiyub, Pidie Jaya mengambil sikap "Siaga Darurat".
Sebelumnya, harapan serupa juga disampaikan Wabup, H Said Mulyadi SE, MSi.
Menghadapi kemungkinan berjangkitnya Virus Corona, perlu siaga sejak dini.
Oleh karena itu, Pemkab Pidie Jaya meminta Dinkes-KB agar menyosialisasikan kepada warga dan juga membentuk Posko. (*)