Berita Pidie

Disdik Pidie Laporkan 2.000 Guru Non-PNS ke DPRA, Rata-Rata Jadi Guru Kelas dan Sudah Lewat Umur

" Kami berharap pada anggota DPRA supaya memperjuangkan nasib guru non-PNS di Pidie," jelasnya

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/ MUHAMMAD NAZAR
Anggota DPRA menggelar rapat di Kantor Dinas Pendidikan Pidie. 

" Kami berharap pada anggota DPRA supaya memperjuangkan nasib guru non-PNS di Pidie," jelasnya

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Dinas Pendidikan (Disdik) Pidie melaporkan jumlah guru non-PNS ke DPRA.

Jumlah guru non-PNS itu berjumlah 2.000 orang, yang dominan menjadi guru kelas.

Laporan tersebut dilaporkan Disdik Pidie dalam rapat dengan anggota DPRA di dinas tersebut.

Turut hadir dalam rapat tersebut Sekda Pidie, H Idhami.

" Saat ini, guru non-PNS sekitar 2.000 orang. Mereka telah lewat umur untuk diangkat jadi CPNS," kata Plt Dinas Pendidikan Pidie, Ridwandi, kepada Serambinews.com, Rabu (18/3/2020).

Ia menyebutkan, saat ini guru non-PNS rata-rata menjadi guru kelas di SD dan SMP.

Pemkab Abdya Larang Pejabat Dinas ke Luar, Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Tim UTD Bireuen Tidak Turun Lapangan, Mau Donor Darah Datang ke UTD, Ini Syaratnya

Trump Suap Ilmuwan Demi Vaksin Corona Hanya untuk AS, Pemerintah Jerman Ngamuk

Bahkan, kata Ridwandi, ada satu sekolah hanya dua guru PNS. Sementara guru lainnya non-PNS, seiringa dominan guru yang memasuki masa pensiun.

Kecuali itu, jelas Ridwandi, guru honor yang belum memiliki NUPTK tidak boleh dibayar menggunakan dana BOS.

" Kami berharap pada anggota DPRA supaya memperjuangkan nasib guru non-PNS di Pidie," jelasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved