Corona di Aceh
Begini Kata Direktur RSUD Teuku Peukan Abdya Soal Penularan Covid 19
Sementara ruang isolasi khusus untuk Covid 19 dimana keadaan ruangan yang lebih layak, belum ada.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Nur Nihayati
Dia mengaku gundah jika terjadi habis persediaan masker di RSUD TP, sementara masker yang baru tidak tahu kemana lagi harus dipesan.
“Bagaimana memaksa tenaga medis menangani pasien TB, jika tidak dilengkapi pelindung diri dengan masker yang standar, termasuk menangani orang yang dicurigai terinfeksi Virus Covid 19,” kata dr Adi.
Padahal, pasien kasus TB yang dilayani di RSUD TP Abdya dalam jumlah lumayan banyak.
Hal ini terjadi karena rumah sakit tersebut sudah ditunjuk sebagai rumah sakit yang menangani kasus TB, setelah RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.
“Ada kasus TB dari Nagan Raya yang kita layani di sini,” ungkap dr Adi.
Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan alat tes cepat monokuler (gen exspert) atau pengobatan TB dengan resisten obat.
Alat tersebut sudah dimilik RSUD TP Abdya, termasuk sudah didukung satu tenaga dokter ahli penyakit paru status PNS di rumah sakit setempat.
Seperti diberitakan, Polres Abdya, gelar rapat koordinasi kewaspadaan dan antisipasi penyebaran Virus Corona (Covid 19).
Rapat dipimpin Kapolres Abdya, AKBP Moh Basori SIK di Aula Mapolres setempat, Rabu (18/3/2020).
Diikuti Wakil Bupati (Wabup), Muslizar MT, Dandim 0110, Letkol Czi M Ridha Has ST MT, Wakil Ketua DPRK, Hendra Fadli SH pejabat mewakili Kajari Abdya, Kalak BPBK, Amiruddin, Kasatpol PP dan WH, Riad SE, Sekretaris Dinas Kesehatan, Mukhtaruddin bersama sejumlah kabid dan kasi.
Juga diikuti Kadis Sosial, Ikhwansyah TA SH, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Jauhari SPd, Direktur RSUD Teungku Peukan, dr Adi Arulan Munda bersama dokter ahli, Ketua MPU, Tgk Muhammad Dahlan, bersama anggota serta para kepala puskesmas dan pihak terkait lainnya.
Kapolres AKBP Moh Basori saat membuka rapat menjelaskan pemerintah sangat serius dalam menangani kasus penyebaran Covid 19.
Ditandai dengan banyak peraturan dan kebijakan baru berkaitan antisipasi Virus Corona.
Namun, pemerintah tidak mampu menanggulangi sendiri tanpa dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak termasuk individu masyarakat sebagai objek utama penularan viru tersebut.
“Kami mengajak kita semua di sini, dan masyarakat umum untuk saling bekerjasama, fokus serta mau membangun kesadaran diri untuk mengindahkan instruksi-instruksi yang disampaikan pemerintah,” kata Kapolres AKBP Moh Basori.
Rapat diawali dengan paparan menyangkut Covid 19 disampaikan Kabag Ops Polres Abdya, AKP Haryono SE. Selain menjelaskan kesiapan mencegah penyebaran Virus Corona secara bersinergi, juga kendala operasional, seperti terbatasnya sarana dan prasarana.