Corona di Aceh
Diawali Azan, Warga di Aceh Utara 7 Malam Keliling Kampung Sambil Zikir agar Dijauhkan dari Corona
Warga berkeliling kampung seraya berzikir dengan memanjatkan doa agar dijauhkan dari segala musibah dan penyakit seperti virus corona.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Diawali Azan, Warga Aceh Utara 3 Malam Keliling Kampung Sambil Zikir agar Dijauhkan dari Corona
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Sudah tiga malam berturut-turut warga Desa Alue Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara berkeliling semua lorong desa setempat sambil melafazkan zikir.
Kegiatan tersebut mulai berlangsung dari, Kamis (19/3/2020) sampai tujuh malam atau Kamis (26/3/2020).
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran atau terhindar dari Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Kegiatan doa tolak Covid-19 itu diawali setelah shalat magrib berjamaah di meunasah setempat yang dipimpin imam desa setempat, Syarbaini.
Kemudian dilanjutkan dengan yasinan dan kemudian berdoa.
Sebelum berkeliling lorong setelah Shalat Isya diawali dengan mengumandangkan azan, kemudian dilanjutkan berkeliling setiap lorong sambil melafazkan zikir.
• China Klaim Kasus Baru Virus Corona di Negaranya Berasal dari Indonesia, Ini Ceritanya
• BREAKING NEWS - Jumlah Pasien Terinfeksi Corona yang Meninggal Naik Jadi 38 Orang, Positif 450 Orang
• Jadi Makan Malam Terakhir, Satu Keluarga Kena Corona, Ibu dan 2 Anak Meninggal Dunia, Lainnya Kritis
Azan juga dikumandangkan ketika sampai setiap lorong atau ketika memasuki setiap lorong.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama tujuh malam berturut-turut usai shalat magrib,” ujar Keuchik Alue Kecamatan Tanah Pasir, M Nasir kepada Serambinews.com, Sabtu (21/3/2020).
Kegiatan ini kata Keuchik pernah dilakukan orang terdahulu untuk mencegah atau dengan harapan dengan penyakit tersebut dapat terhindar.
“Semoga Allah Swt menjauhkan kita dari segala musibah dan terhindar dari segala penyakit,” kata Keuchik.
Disebutkan, warga berkeliling lorong seraya berzikir dengan memanjatkan doa agar dijauhkan dari segala musibah dan penyakit seperti virus corona.
“Pada malam terakhir kita juga akan mengadakan kanduri serta yasinan bersama yang dihadiri seluruh masyarakat Gampong Alue, baik wanita dan laki-laki,” ungkap Keuchik.
Dengan adanya doa bersama tujuh malam berturut yang diikuti anak-anak dan dewasa penyakit tersebut dijauhkan dari masyarakat Aceh.
“Semoga Allah memelihara dan melindungi kita semua dari segala bahaya atau penyakit seperti sekarang ini virus corona,” pungkas Keuchik Alue.(*)