Breaking News

Dicap Sebagai Pusat Wabah Corona, China kini Berubah Jadi Penyelamat Musibah dengan Lakukan Hal Ini

Ibarat seseorang yang telah melakukan kesalahan fatal, China coba menebus kesalahannya dengan kebaikan berlipat ganda.

Editor: Amirullah
EPA-EFE
Tumpukan kardus berisi persediaan alat medis dan alat-alat perlindungan pribadi, yang dikirim China untuk wilayah Lombardia di Italia. Stok barang diletakkan dalam sebuah gudang di Rho, luar Milan, pada 20 Maret 2020. Dari sini barang-barang akan didistribusikan ke daerah-daerah. 

SERAMBINEWS.COM - China secara perlahan memulihkan citranya.

Dari negara yang dicap sebagai pusat wabah virus corona, kini menjadi negara yang memberi bantuan ke dunia.

Jutaan masker wajah, pinjaman berbunga rendah, dan tim ahli medis dikirimkan ke negara-negara lain.

Ibarat seseorang yang telah melakukan kesalahan fatal, China coba menebus kesalahannya dengan kebaikan berlipat ganda.

Dilansir dari kantor berita AFP, pihak Beijing telah menghujani negara-negara Eropa yang sedang berjuang melawan virus corona dengan beragam bantuan.

Niat Hati Liburan Bersama Selingkuhan, Pria Ini Malah Positif Corona, Hubungan Gelapnya Terbongkar

Malaysia Lockdown, 178 WNI Dideportasi: Termasuk TKI

Viral, Tim Medis Tangani Covid-19 Pakai Baju Mirip Jas Hujan: Kami Butuh ADP Pak Jokowi Bukan Pujian

Tentu ini juga menjadi bagian dari diplomasi negara pimpinan Xi Jinping tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, "Negeri Panda" menyumbangkan ratusan ribu masker bedah serta alat tes ke Filipina dan Pakistan.

Sejumlah tim medis juga dikirim ke Iran dan Irak, lalu memperpanjang masa peminjaman 500 juta dollar AS (sekitar Rp 8 triliun) ke Sri Lanka untuk memerangi Covid-19.

Wabah virus corona pertama kali muncul di Kota Wuhan, China, pada Desember 2019.

China pun sempat kelabakan dengan terus meningkatnya jumlah kasus dan ribuan korban berjatuhan. Lalu kondisinya sekarang berbeda.

Kubu Beijing mengatakan telah menghentikan penyebarannya, terbukti dengan data pada Kamis (19/3/2020) yang menunjukkan nol kasus domestik baru.

Akan tetapi, di belahan dunia lainnya, negara-negara sedang berjuang ekstra keras untuk mengatasi pandemi ini.

China pun mencoba membantunya dengan mengirim masker, persediaan medis, dan para ahli.

Semudah itukah China membalikkan citranya? Tentu tidak, karena baru-baru ini "Negeri Tirai Bambu" harus terlibat adu mulut dengan Amerika Serikat (AS).

WHO Rilis Formula dan Panduan Membuat Hand Sanitizer Sendiri, Ada 2 Bahan yang Bisa Dipilih

Corona Masuk Indonesia, Kemenag Tetapkan Tiga Syarat Ini untuk Calon Pengantin yang akan Menikah

Jadi Makan Malam Terakhir, Satu Keluarga Kena Corona, Ibu dan 2 Anak Meninggal Dunia, Lainnya Kritis

Presiden AS Donald Trump berulang kali menyebut virus corona sebagai "virus China".

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved