Niat Hati Liburan Bersama Selingkuhan, Pria Ini Malah Positif Corona, Hubungan Gelapnya Terbongkar
Sang istri sendiri awalnya tidak mengetahui kasus perselingkuhan ini, karena yang ia tahu suaminya pergi untuk menjalankan urusan bisnis.
Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
SERAMBINEWS.COM - Nasib sial menimpa seorang pria asal Inggris.
Pasalnya, niat hati pergi liburan bersama wanita selingkuhan ke Italia, ia malah dinyatakan terinfeksi virus corona (Covid-19).
Sang istri sendiri awalnya tidak mengetahui kasus perselingkuhan ini, karena yang ia tahu suaminya pergi untuk menjalankan urusan bisnis.
Sosok pria ini sendiri disebutkan sebagai orang kaya dengan pekerjaan yang memakan jam terbang tinggi.
Sumber menyebutkan, pria ini sudah menyiapkan alibi yang sempurna untuk menutupi perselingkuhannya.
Namun, ia tidak memperhitungkan bakal terjangkit virus corona (Covid-19) hingga karena itulah kasus perselingkuhannya terungkap.
• Malaysia Lockdown, 178 WNI Dideportasi: Termasuk TKI
• Viral, Tim Medis Tangani Covid-19 Pakai Baju Mirip Jas Hujan: Kami Butuh ADP Pak Jokowi Bukan Pujian
• BREAKING NEWS - Jumlah Pasien Terinfeksi Corona yang Meninggal Naik Jadi 38 Orang, Positif 450 Orang
• Corona Masuk Indonesia, Kemenag Tetapkan Tiga Syarat Ini untuk Calon Pengantin yang akan Menikah
• Jadi Makan Malam Terakhir, Satu Keluarga Kena Corona, Ibu dan 2 Anak Meninggal Dunia, Lainnya Kritis
Dia pun terpaksa memberitahu dokter bersama siapa dia pergi ke Italia.
Ini untuk mengetahui dari mana ia bisa terjangkit virus corona (Covid-19).
Sementara itu, seperti yang dilansir Grid.ID dari The Sun, sang istri kini sudah diasingkan dari rumah mewah mereka.
"Kasusnya akan terdengar lucu jika tidak terlalu serius," ungkap sumber tersebut.
"Meski terinfeksi, dia diperkirakan akan selamat namun tidak dengan pernikahannya," lanjutnya.
Suami yang berselingkuh itu sekarang hanya bisa bersyukur karena bisa pulang sebelum penerbangannya dibatalkan pihak otoritas Italia.
"Orang akan lebih banyak membicarakan perzinahannya dibandingkan penyakit Covid-19 (corona) yang dideritanya," tambah sumber lagi.
Angka resmi menunjukkan sudah ada sekitar 3.269 kasus yang dikonfirmasi dari virus corona di Inggris, dengan 144 angka kematian.