Kebakaran di Bireuen
Pengungsi Korban Kebakaran Bireuen Butuh MCK
Sebanyak 54 jiwa dari 14 KK yang mengungsi akibat rumahnya terbakar di Desa Pulo Ara Kota Juang, Bireuen, sangat butuh fasilitas MCK.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Ferizal Hasan | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebanyak 54 jiwa dari 14 KK yang mengungsi akibat rumahnya terbakar di Desa Pulo Ara Kota Juang, Bireuen, kini kesulitan fasilitas Mandi Cuci dan Kakus (MCK).
Mereka kini harus mandi dan mencuci serta buang air besar di MCK tetangga atau keluarga terdekat.
"Saat ini yang dibutuhkan warga kami yang rumahnya terbakar yaitu MCK," kata Keuchik Desa Pulo Ara Geudong Teungoh, Ridwan Aziz, kepada Serambinews.com, Minggu (22/3/2020) sore.
Katanya, dalam dua hari ini atau pasca kebakaran, mereka harus menumpang mandi di rumah tetangga atau keluarga terdekat yang masih dalam Desa Pulo Ara.
"Untuk dapur umum sudah ada dan cukup memadai, kalau tempat tidur, sebagian masih tidur di bawah tenda darurat dan ada juga yang menginap sementara di rumah tetangga atau keluarga terdekat di desa ini juga," terang keuchik Ridwan.
Sementara itu, berbagai jenis bantuan terus mengalir dari berbagai pihak. Baik dari Pemerintah Kabupaten Bireuen, maupun dari anggota DPRK setempat serta para donatur.
Selain itu, berbagai jenis bantuan masa panik, seperti sembako (beras, air mineral, minyak goreng, dan lain-lain), pakaian layak pakai, hingga kipas angin juga ada yang menyumbang.
"Meskipun demikian kami juga masih menerima berbagai jenis bantuan untuk kami salurkan kepada pengungsi," kata Ridwan Aziz.
Pantauan Serambinews.com, hingga Minggu (22/3/2020) sore, sejumlah bantuan untuk korban kebakaran terus datang.
Sementara para pengungsi korban kebakaran juga nerada di bawah tenda darurat. Ada empat buah tenda yang dibangun di sekitar rumah yang terbakar itu.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 13 unit rumah dan satu balai pengajian di Desa Pulo Ara Geudong Teungoh, Kota Juang, Bireuen, Jumat (20/3/2020) malam ludes dilalap sijago merah.
Seorang pemuda bernama M Rizal, rumah milik orang tuanya dan tangan kirinya ikut terbakar saat menyelamatkan barang-barang tetangganya.
Namun Rizal tidak dirawat di rumah sakit, ia hanya menjalani rawat jalan.(*)
• Lhokseumawe Tutup Sementara Tempat Wisata, Cegah Virus Corona, Ini Isi Seruan Wali Kota Suaidi Yahya
• Cegah Corona, Wabup Nagan Raya Bagikan Masker, Jamu dan Telur ke Pengendara
• Abrasi Krueng Teunom Ancam Jalan dan Rumah, Warga Minta Pemerintah Tangani Secepatnya
• Enam Finalis Miss Earth Aceh Mendaftar, Audisi Rabu 25 Maret 2020 Ini Secara Online