Berita Luar Negeri

Polisi Spanyol Tangkap Seorang Wanita, Langgar Lockdown Virus Corona Demi Berkencan

Seorang wanita di Spanyol ditangkap, setelah dia ketahuan melanggar aturan lockdown virus corona agar bisa berkencan

Editor: Muhammad Hadi
serambi indonesia/Habibi
Update Virus Corona: Total Jumlah Korban yang Positif, Sembuh dan Meninggal di Seluruh Dunia 

SERAMBINBEWS.COM - Seorang wanita di Spanyol ditangkap, setelah dia ketahuan melanggar aturan lockdown virus corona agar bisa berkencan.

Harian lokal El Periodico de Catalunya mengabarkan, perempuan itu dihentikan patroli polisi di jalanan kota Tortosa pada Sabtu malam (21/3/2020).

Dikutip Newsweek Minggu (22/3/2020), polisi mengetahui bahwa wanita itu baru saja berkencan dari rumah pria yang ditemuinya di aplikasi kencan.

Kepolisian Los Mossos membenarkan adanya penangkapan gadis yang tidak disebutkan identitasnya itu melalui kicauan di Twitter, Minggu.

Gempa Bumi Kuat Guncang Zagreb Ibukota Kroasia, Musibah Terbesar di Tengah Serangan Corona

Dalam keterangan aparat, perempuan itu ditangkap karena melanggar perintah lockdown, melawan, serta bertindak yang melawan penegak hukum.

Pada 14 Maret, pemerintah Spanyol mengumumkan adanya karantina massal demi mencegah virus corona, di mana otoritas melarang warga tetap berada di rumah.

Sebab, saat ini Negeri "Matador" kewalahan menghadapi wabah, dengan status mereka adalah negara dengan tingkat infeksi tertinggi kedua di Eropa.

Madrid melaporkan adanya 33.089 kasus penularan Covid-19, penyakit yang diakibatkan oleh virus itu, dengan 2.182 di antaranya meninggal.

Sempat Alami Demam, Wakil Wali Kota Bandung Positif Terjangkit Virus Corona

Lockdown itu seharusnya berlaku selama 15 hari.

Tetapi pada Minggu, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang hingga 11 April.

Bahkan sebagaimana diwartakan Reuters, ada sejumlah pemerintah region yang meminta agar pusat mengambil sikap lebih tegas demi menangkal wabah.

Keputusan memperpanjang jelas butuh restu parlemen.

Namun saat ini, putusan itu diprediksi mulus setelah oposisi juga ikut mendukung.

Rupiah Babak Belur, Ini yang Dilakukan Bank Indonesia

Dalam konferensi pers Sabtu, Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan bahwa Spanyol belum akan mengalami momen terburuk.

Meski begitu, dia berjanji bakal melindungi warganya dari patogen yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China, pada akhir Desember 2019.

Sanchez, yang istrinya juga terinfeksi Covid-19, memuji warga Negeri "Matador" yang memutuskan untuk mengikuti imbauan pemerintah.

"Kami berharap dengan penanganan yang drastis, dramatis, dan keras, maka kami akan bisa menangkal penyebaran wabah ini," kata dia.

Total hingga saat ini, virus corona telah menjangkiti lebih dari 351.000 orang di seluruh dunia, di mana 15.333 mengembuskan napas terakhir.

Seorang Pria Lhokseumawe Ditangkap Saat Sedang Tidur, Ini yang Diamankan Polisi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Langgar Lockdown Virus Corona agar Bisa Berkencan, Wanita di Spanyol Ditangkap", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved