Persiraja Mania
RESMI, Persiraja Liburkan Pemain Hingga Waktu yang Belum Ditentukan
Para pemain akan diliburkan hingga batas waktu yang belum ditentukan, sesuai dengan pengumuman dari pemerintah Indonesia.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
Para pemain akan diliburkan hingga batas waktu yang belum ditentukan, sesuai dengan pengumuman dari pemerintah Indonesia.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Persiraja Banda Aceh resmi akan meliburkan pemainnya terhitung mulai besok, Selasa (24/3/2020).
Para pemain akan diliburkan hingga batas waktu yang belum ditentukan, sesuai dengan pengumuman dari pemerintah Indonesia.
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam menyampaikan para pemain resmi diliburkan seiring adanya arahan Ketua Umum Mochamad Iriawan.
Sebelumnya, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan telah memberikan arahan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Arahan yang tertulis dalam surat PSSI yang bernomor 1038/UDN/606/III-2020 itu menjelaskan bahwa PSSI resmi menghentikan kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 hingga waktu yang tidak ditentukan.
• Hentikan Penularan Virus Corona, Kompleks Masjid Al-Aqsa Resmi Ditutup untuk Umum
• Warkop dan Jalanan Masih Ramai, Dandim 0117/Atam Minta Pemkab Aceh Tamiang Lebih Tegas
• Bupati Bener Meriah Larang Warga Gelar Kenduri
"Persiraja hari ini latihan terakhir, kita belum tahu sampai kapan,” ujar Dek Gam.
Menurutnya, jadwal nanti akan tergantung jadwal dari PSSI. Kalau kita lihat dari pengumuman pemerintah, berakhirnya masa darurat ini tanggal 29 Mei 2020," ujar anggota DPR RI ini, Senin (23/3/2020).
Sebelumnya, perpanjangan status darurat virus corona tersebut sudah dimulai dari 29 Februari hingga 29 Mei 2020 atau 91 hari.
Artinya, hingga hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2020. Berdasar pada hari cuti bersama libur tanggal merah, pada 24 Mei hingga 25 Mei 2020 merupakan Idul Fitri.
"Pasti setelah itu akan keluar jadwal yang baru, nah selama libur, anak-anak yang tinggal di Banda Aceh kita kasih uang makan, silahkan tinggal di mess, dan bagi yang ingin pulang ke kampung halaman juga silahkan," sambung Nazaruddin Dek Gam. (*)