Viral

Viral, Tidak Lengkap APD, Paramedis Ini Kenakan Plastik Asoy Tangani Pasien Covid-19

Pandemi Covid-19 menuntut paramedis berusaha keras untuk bekerja dan memastikan keselamatan semua warga negaranya.

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/facebook
kelangkaan APD membuat tenaga medis ini menggunakan kantong plastik untuk melindungi dirinya saat merawat pasien. 

Laporan Firdha Ustin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejak jumlah kasus Covid-19 meningkat di beberapa negara, paramedis juga bekerja keras di garis depan memberi segala yang mereka miliki untuk merawat sejumlah pasien Covid-19.

Dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, hingga kini (23/3/2020) dilaporkan korban jiwa telah mencapai 14.654 pasien dan telah menginfeksi sebanyak 337.556 orang di 193 negara di dunia.

Pandemi Covid-19 menuntut paramedis berusaha keras untuk bekerja dan memastikan keselamatan semua warga negaranya.

Tetapi yang mungkin banyak orang tidak tahu adalah apa yang sebenarnya terjadi di balik layar saat proses maupun sebelum merawat pasien Covid-19.

Sebelum merawat pasien Covid-19, paramedis harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan Standar Oprasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

Cegah Virus Covid 19, RSUD Subulussalam Batasi Pengunjung, Pendamping Pasien Hanya 1 Orang

Ini Seruan KAMMI untuk Kadernya Se-Aceh, Terkait Wabah Virus Corona, Begini Poin-poinnya

Rupiah Resmi Jadi Mata Uang Terlemah di Asia, Anjlok 19,35% Sepanjang 2020

Apa Kabar Dokter Handoko Gunawan? Begini Kondisinya di Balik Ruang Isolasi, Tak Gentar Hadapi Corona

Namun, kelangkaan APD membuat tenaga medis ini menggunakan kantong plastik untuk melindungi dirinya saat merawat pasien.

Seperti baru-baru ini viral di media sosial Facebook beberapa petugas medis dari Malaysia menggunakan lapisan pelindung di kepala mereka yang terbuat dari kantong plastik.

Video yang berdurasi 1 menit 8 detik itu diunggah akun Faceboook Sera Bagus, pada Minggu (22/3/2020) lalu dan telah dibagikan oleh warganet sebanyak 43 ribu kali.

Dalam postingan itu terlihat seorang petugas kesehatan mengambil kantong plastik kemudian mengukur ke wajah rekannya, lalu memotong celah di tengah-tengah plastik.

Setelah mengenakan lapisan pelindung darurat, ia memakaikan topi pelindung yang juga terbuat dari kantong plastik kepada rekannya.

Postingan itu pun dibanjiri komentar haru dari para netizen.

Pemilik akun @Liza Qashraf, “Pegorbanan mereka besar... ikuti. Rekomendasi pemerintah dirumah.. keluar buat beli kebutuhan.... satu saja.... demi keselamatan kita semua,”

@Sarojiny Muthukaruppan, ”Terima Kasih Warga KKM. Saya akan sentiasa doakan agar Warga KKM dilindungi and diberi ketabahan menghadapi situasi ini. Terima Kasih Kepada Warga KKM yang mulia ini,” ujar netizen lainnya.

Dari video tersebut membuktikan kelangkaan Alat Pelindung Diri bagi paramedis dan kesulitan yang harus dihadapi para petugas garda terdepan untuk melayani pasien Covid-19.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved