Kota Xiaogan Di-lockdown Pemerintah, Bayi 1,5 Tahun Ditemukan Tewas, Diduga karena Kelaparan
Bayinya dinyatakan meninggal dunia di rumah. Namun polisi tidak menyebut secara pasti penyebab kematian bayi itu.
Media lokal menyebut penyebab kematian diduga karena kelaparan.
• UN 2020 SD hingga SMA Ditiadakan, Kelulusan Siswa Ditentukan Nilai Raport
• Angkat Bicara Soal Wabah Corona, Imam Prasodjo Ungkap Hal Terburuk yang Bisa Dialami Indonesia

Bayi 1,5 Tahun Ditemukan Tewas di Kota Xiaogan yang Di-lockdown Pemerintah, Diduga karena Kelaparan
Menurut polisi, Deng tidak terlihat mengalami penyakit mental.
Di dalam rusun, polisi menemukan beras, sayur, susu bayi.
Air, listrik, dan pemanas ruangan masih menyala dengan baik.
Menurut warga setempat, Huang, relawan tetangga sebenarnya telah memperhatikan situasi Deng.
Namun mereka gagal memberikan perhatian sosial yang efektif.
Deng selama ini dibantu oleh relawan lokal.
Ia diberi donasi berupa uang, makanan dan pakaian.
Namun wabah virus corona membuat segalanya sulit.
• RS Kekurangan Ventilator, Pasien Virus Corona Usia di Atas 60 Tahun Direlakan Meninggal
Huang berkata:
"Pengembang yang membangun wilayah kami bangkrut 20 tahun lalu.
Kami tidak memiliki otoritas pengelola sejak saat itu.
Komite pemerintah daerah dibentuk baru-baru ini."
Huang mengatakan bahwa komite telah berjuang untuk lebih memperhatikan warga sejak virus corona menyerang.