Berita Bener Meriah
Waspada, Penipu Hampir Bawa Kabur Seperangkat Komputer Milik SMA di Bener Meriah, Ini Modusnya
Masyarakat mesti hati-hati sekarang ini. Para penipu selalu mencari berbagai cara. Mereka bergentayangan lewat berbagai cara dan modus....
Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
Waspada, Penipu Hampir Bawa Kabur Seperangkat Komputer Milik SMA di Bener Meriah, Ini Modusnya
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Masyarakat mesti hati-hati sekarang ini. Para penipu selalu mencari berbagai cara. Mereka bergentayangan lewat berbagai cara dan modus, salah satu modusnya mengaku sebagai anak kepala sekolah untuk mengambil seperangkat komputer milik sekolah.
Modus penipu tersebut terjadi di SMA Negeri 2 Pintu Rime Gayo, Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pitu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (25/3/2020) sekira pukul 11.00 Wib.
Kepala SMA Negeri 2 Pintu Rime Gayo, Dra Marhamah kepada Serambinews.com, Rabu (25/3/2020) malam, menceritakan kejadian penipuan yang hampir membawa kabur seperangkat komputer milik sekolah yang dipimpinya.
“Sekira pukul 11.00 Wib, hari ini datang dua orang pemuda yang memakai baju putih mengaku sebagai anak saya dan bertujuan untuk mengambil seperangkat komputer di sekolah itu,” ujar Marhamah.
Lanjut Marhamah, penipu tersebut berjumlah dua orang, mendatangi sekolah dan bertemu dengan Sari, istri dari Pejaga Sekolah (PJS).
• Update Info Corona, RSUD Subulussalam Rawat Dua Pasien PDP, Jubir Satgas : Sekarang Diisolasi
• 12 Warga Langsa Status ODP, Jangan Salah Pahami, ODP bukan Telah Terpapar Virus Covid-19
• Darurat Corona, Pemko Subulussalam Diminta Bantu Sembako untuk Warga Miskin
“Penipu ini mengaku saya menyuruh untuk mengambil komputer milik sekolah, dia mengaku anaka saya. Namun Sari tidak percaya begitu saja dengan pengakuan si penipu tersebut,” kata Marhamah.
Disebutkan Marhamah, karena merasa ada yang aneh dan tidak biasa, Sari bergegas untuk mengambil telepon genggamnya untuk menelepon saya.
Kebetulan, kata Marhamah, HP milik Sari berada di dalam rumah, ketika Sari kembali lagi ingin bertemu dengan kedua penipu itu, mereka ternyata sudah duluan kabur.
Tambah Marhamah, biasanya apapun keperluan untuk sekolah PJS selalu berkoordinasi dengan saya.
“Dengan kejadian ini saya juga mengharapkan kepada masyarakat dan seluruh Kepala Sekolah di Bener Meriah lebih berhati-hati, karena penipu memanfaatkan situasi pandemi global virus Corona (Covid-19),” pungkas Marhamah.(*)
• 12 Warga Langsa Status ODP, Jangan Salah Pahami, ODP bukan Telah Terpapar Virus Covid-19
• Harga Gula Pasir di Aceh Naik Hingga Rp 23 Ribu Per Kg, Sudah Tiga Hari Pasokan dari Medan Terhenti
• Puting Beliung Landa Subulussalam, Ini Jumlah Rumah yang Rusak