Berita Aceh Barat Daya
Dua Warga Suhu Tubuh Lebih 38 Derajat Celsius Ditemukan di Pos Pemantau Abdya, Ini yang Dilakukan
Dua warga Kabupaten Nagan Raya dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celsius atau di atas normal, ditemukan petugas Posko Pemantauan di Lembah...
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
Dua Warga Suhu Tubuh Lebih 38 Derajat Celsius Ditemukan di Pos Pemantau Abdya, Ini yang Dilakukan
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Dua warga Kabupaten Nagan Raya dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celsius atau di atas normal, ditemukan petugas Posko Pemantauan di Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dalam pemeriksaan kesehatan penumpang angkutan umum, Rabu (25/3/2020).
Dua warga asal Nagan Raya itu dilaporkan dalam perjalanan pulang dari Bandung Jawa Barat melalui Kota Medan menuju Kabupaten Nagan Raya dengan mobil angkutan umum yang melintasi Kabupaten Abdya.
Seperti diketahui bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Abdya, sejak Selasa (24/3/2020) membuka Posko Pemantauan di Desa Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, daerah perbatasan dengan Kabupaten Aceh Selatan, arah Medan, Sumatera Utara.
“Saat dilakukan pemeriksaan kesehatan penumpang angkutan umum Rabu tadi, petugas posko pemantauan menemukan dua warga Nagan dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius,” kata Amiruddin, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kabupaten Abdya kepada Serambinews.com, Rabu (25/3/2020).
• Antisipasi Corona, BKM Bersihkan Masjid Agung Lhoksukon dengan Damkar dan Tiadakan Salaman
• Pelamin Sudah Siap, Pesta Perkawinan di Kecamatan Mutiara Pidie Dibatalkan, Ini Penjelasan Kapolres
• Plt Gubernur Tetapkan Gugus Tugas Covid-19 di Aceh, Ini Nama-namanya
Kedua warga Nagan Raya berpotensi masuk daftar ODP (Orang Dalam Pemantauan) Covid-19 itu, memang diperbolehkan melanjutkan perjalanan pulang menuju Nagan Raya. Dalam pemeriksaan oleh petugas Dinas Kesehatan Abdya di posko pemantauan, kedua warga Nagan itu sempat marah-marah kepada petugas posko.
“Nama dan alamat kedua Nagan Raya dengan suhu tubuh tinggi itu sudah kita catat, kemudian kita laporkan kepada Dinas Kesehatan Nagan Raya untuk dilakukan pemantauan. Karena dua warga yang baru pulang dari luar daerah tersebut bisa masuk daftar ODP,” papar Amiruddin, juga menjabat Kepala BPBK Abdya.
Setelah dibuka, Selasa (24/3/2020), petugas yang bertugas pada Posko Pemantauan di Lembah Sabil atau lokasi pintu masuk Abdya dari arah Medan, terus melakukan pemeriksaan kesehatan penumpang angkuatan umum (mobil rental dan L-300), awak mobil box, dan mobil tanki, termasuk mobil pribadi.
Pemeriksaan bukan saja terhadap awak kendaraan yang masuk Abdya dari arah Medan, melainkan juga terhadap awak kendaraan yang keluar dari Abdya menuju Medan, Sumut.
• Hari Ini, Ada Empat Hektare Lahan di Aceh Besar Terbakar, Petugas Sulit Terobos Lokasi
Di posko ini, setiap warga yang masuk Abdya setelah melakukan perjalanan di luar daerah, terlebih lagi dari luar negeri, maka dilakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan alat thermometer digital jidat infra merah oleh petugas dari Dinkes setempat.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan dilakukan sejak Selasa (24/3/2020) malam, seluruh awak penumpang angkutan umum, mobil pribadi, mobil box, mobil tanki yang bertolak dari Medan, Sumut masuk ke Abdya, diperiksa suhu tubuh di posko Lembah Sabil, lokasi pintu masuk Abdya.
Petugas posko juga mencatat riwayat perjalanan setiap warga yang masuk ke Abdya. Apakah yang bersangkutan punya riwayat perjalanan di daerah yang terpapar Covid-19 di Indonesia, antara lain Jakarta, Bogor dan daerah lainnya.
Terlebih lagi, terhadap warga punya riwayat perjalanan luar negeri atau negara yang sudah terpapar Virus Corona, antara lain Malaysia.
• Hari Ini, Ada Empat Hektare Lahan di Aceh Besar Terbakar, Petugas Sulit Terobos Lokasi
“Jika ditemukan suhu tubuh di atas 38 derajat cersius disertai deman, batuk dan pilek serta punya riwayat perjalanan luar negeri, maka segera dilakukan koordinasi dengan pihak terkait guna dilakukan pemantauan kesehatan terhadap yang bersangkutan,” papar Amiruddin.