Update Corona di Aceh

Jenazah PDP Corona di Aceh Utara Dimandikan, Keluarga Disemprot Disinfektan dan Dikarantina

Pihak Dinas Kesehatan Aceh Utara kemarin juga sudah melakukan penyemprotan desinfektan di rumah tetangga yang berdekatan dengan rumah duka PDP.

Editor: Faisal Zamzami
akun twitter @Cobeh09
Petugas medis shalati jenazah korban covid-19. 

Sekadar diketahui, EY pasien kedua dalam status PDP meninggal dunia di Aceh.

Pasien pertama AA, asal Lhokseumawe meninggal dunia dan hasilnya uji laboratorium dinyatakan positif corona.

Hingga hari Jumat (27/3/2020) sore sudah empat orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Aceh.

Tiga kasus yang baru terdeteksi terdiri atas dua pria yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan seorang perempuan.

"Perempuan tersebut berstatus orang dalam pengawasan (ODP) yang justru merupakan istri dari salah satu PDP yang positif corona itu," kata Direktur Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS, di Banda Aceh, Jumat (27/3/2020) sore.

Informasi tentang bertambahnya jumlah warga Aceh yang terinfeksi corona itu diperoleh pihak RSUZA pada Jumat sore dari Gugus Tugas Covid-19 Pusat yang mendapatkan hasil pemeriksaan swab ketiga orang tersebut dari Balitbang Kemenkes RI.

Menurut Azharuddin, salah satu pria yang positif corona tersebut berprofesi ustaz yang yang berdomisili di salah satu kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar.

Ustaz tersebut, menurut Azhar, berstatus PDP setelah mengeluhkan ada gejala demam sepulang muktamar/pengajian dari Jakarta.

Sedangkan seorang pria lainnya yang juga positif terinfeksi virus corona domisili di salah satu kecamatan dalam Kota Banda Aceh.

Awalnya, ia berstatus PDP dan tidak lagi dirawat di rumah sakit karena kondisinya membaik.

Sedangkan istrinya berstatus ODP, karena suaminya PDP.

Tapi hasil pemeriksaan swab istrinya juga menunjukkan positif corona.

"Betapa ngerinya, suami istri positif. Padahal, saat pulang sehat. Semoga mereka belum keluyuran ke mana-mana," kata Azharuddin.

Azhar mempertegas bahwa tiga kasus yang baru terdeteksi ini, tidak termasuk PDP kedua asal Bireuen yang meninggal baru-baru dan dimakamkan di Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara.

"Kalau PDP yang baru meninggal itu belum keluar hasil labnya. Mungkin tanggal 1 April keluar hasilnya," terang Azhar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved