Aceh Besar Lawan Covid 19
Atasi Lonjakan Permintaan Pangan Terkait Wabah Corona, Bupati Aceh Besar Sidak Pasar
Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali bersama Forkopimda meninjau secara langsung ke Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, Sabtu (28/3/2020).
Penulis: Hendri Abik | Editor: Jalimin
Atasi Lonjakan Permintaan Pangan Terkait Wabah Corona, Bupati Aceh Besar Sidak Pasar
Hendri | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali bersama Forkopimda meninjau secara langsung ke Pasar Induk Lambaro, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (28/3/2020).
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan ketersedia stok sembako, terkait merebaknya wabah Covid -19 di Aceh, khususnya Aceh Besar.
Apalagi di Aceh Besar baru diumumkan ada seorang Warga Aceh Besar yang Positif Corona. Juga banyak lagi yang sudah ditetapkan Orang Dalam Pengawasan.
Kepada wartawan Mawardi Ali mengatakan, dari hasil pantauan, harga sejumlah komoditas masih stabil. Hanya gula pasir kristal yang harganya masih tinggi akibat barangnya langka.
"Alhamdulillah harga komoditas masih stabil belum ada kenaikan kecuali gula, hari ini sudah dijual Rp. 25.000 per kg sebelumnya ada yang jual Rp 27.000 per kg," ujar Mawardi Ali.
Terkait kelangkaan gula pasir dipasaran, Mawardi Ali mengatakan, hal itu terjadi akibat adanya kebijakan dari Sumatera Utara tentang pelarangan pengeluaran gula dari Sumut untuk sementara waktu selama masa pencegahan virus Corona.
Namun demikian, dikatakan Mawardi Ali, pemerintah Aceh sudah menyurati menteri perdagangan untuk menanggulangi masalah gula di Aceh, Insya Allah dalam dua hari ini permasalahan gula akan selesai, mudah-mudahan harga akan kembali normal. Apalagi sebentar akan memasuki bulan Ramadhan.
Untuk kebutuhan harga pangan lainya, seperti minyak goreng, telor, kemudian bawang dan cabe Mawardi Ali memastikan tidak ada permasalah dan stok masih mencukupi.
“Kalau persoalan harga, bila kita bandingkan dengan harga Het memang jauh, namun sudah beberapa minggu ini harganya masih stabil. Kisaran harga dipasaran antara Rp 25 ribu hingga Rp 27 ribu rupiah. Karena harga beli dari grosir saat ini sudah mencapai 1.300.000 per saknya. Jadi sejauh harga jual masih dalam batas yang wajar, saya pikir tidak ada masalah, masyarakat juga bisa memahami itu,” tegasnya.
Untuk memastikan stok bahan makanan aman, Mawardi Ali juga mengimbau kepada seluruh pedagang sembako untuk mengendalikan penjualan dengan tidak melayani pembeli yang melakukan panic buying supaya stok bahan makanan terdistribusi untuk semua kalangan masyarakat.(*)
• Pemko Perpanjang Libur Sekolah, Hingga 29 Mei 2020
• Pemkab Aceh Selatan Imbau Masyarakat Untuk Lakukan Social Distancing
• Physical Distancing, Pra Rekonsiliasi Peserta JKA Dilakukan Secara Video Conference