Update Corona di Aceh
Ini Riwayat Perjalanan Tiga Pasien Corona Aceh
Tiga warga Aceh yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) resmi diumumkan sebagian identitasnya pada Jumat (27/3/2020) sore oleh Juru Bicara...
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Jalimin
Setelah pemeriksaan, belum sempat dirawat inap, pasien tersebut langsung dirujuk pada tanggal 23 Maret 2020 pukul 23.40 WIB ke RSUZA. Keluhannya saat itu adalah demam dan batuk.
Di RSUZA diambil swab-nya pada tanggal 23 Maret 2020.
Swab adalah kapas penyerap atau sepotong bahan yang digunakan untuk mengambil spesimen dari tenggorokan orang yang diperiksa kesehatannya.
Hasil rawatan di RSUZA, kondisi klinis si pasien membaik. Lalu ia dipulangkan pada 27 Maret 2020 pukul 14.30 WIB.
• Bupati Aceh Besar Usul Penutupan Sementara Bandara SIM ke Menteri Perhubungan
• Atasi Lonjakan Permintaan Pangan Terkait Wabah Corona, Bupati Aceh Besar Sidak Pasar
Kemudian, hasil pemeriksaan swab-nya oleh Balitbang Kemenkes RI di Jakarta keluar pada 27 Maret 2020 sore. Hasilnya, pria 60 tahun ini dinyatakan positif corona.
Lalu si pasien dijemput kembali oleh Tim Surveilans Dinas Kesehatan Aceh pada 27 Maret 2020 menjelang magrib untuk diisolasi dan dirawat di Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUZA.
Sedangkan istrinya, selama sang suami berstatus PDP, ia berstatus ODP dan tidak dirawat. Tapi diambil spesimen swab-nya sebagai ODP pada 23 Maret 2020 lalu dikirim ke Balitbang Kemenkes di Jakarta untuk diperiksa. Sementara itu, ia diisolasi di rumah.
Hasil pemeriksaan swab-nya keluar tanggal 27 Maret 2020. Hasilnya, ibu rumah tangga ini terkonfirmasi positif corona.
Ia kemudian dijemput Tim Surveilans Dinas Kesehatan Aceh bareng dengan suaminya pada 27 Maret 2020 menjelang magrib.
Sementara itu, lanjut Azharuddin, pasien positif corona asal Aceh Besar masuk RSUZA tanggal 23 Maret 2020. Ia dirujuk dari Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh dengan diagnosis pneumonia (radang paru-paru).
• Masyarakat Aceh Terdampak Corona dapat Paket Sembako, Instruksi Plt Gubernur kepada Bupati/Wali Kota
• Terkait Permintaan Penutupan Bandara SIM, Ini Penjelasan Angkasa Pura
Keluhan lainnya adalah batuk berdahak lima hari sebelum dirawat. Dahaknya berwarna kuning dan sulit dikeluarkan. Sedangkan demamnya naik turun.
Adapun riwayat perjalanannya sebelum dirawat, melawat ke Jakarta selama satu minggu sejak 10-18 Maret 2020.
Setelah dirawat di RICU RSUZA kondisi klinisnya membaik, sehingga diizinkan pulang pada 25 Maret 2020.
Saat pulang, hasil swab-nya belum ada. Hasil swab dari Balitbang Kemenkes RI baru keluar pada 27 Maret 2020 petang. Hasilnya, pria yang berprofesi ustaz ini positif SARS COV 2 atau Covid-19. Ia dijemput oleh Tim Surveilans Dinas Kesehatan Aceh untuk diisolasi dan dirawat di RICU RSUZA.
Dari Azharuddin diperoleh informasi bahwa pasien positif corona asal Aceh Besar itu ikut pengajian dan muktamar di Jakarta. Namun, tak dirincikan di mana persisnya pengajian ataupun muktamar itu berlangsung dan berapa lama.