Update Corona di Aceh

Jika Bandara tak Bisa Tutup, Irawan Abdullah Minta Hal Ini ke Pemerintah Aceh untuk Cegah Corona

Oleh karena itu, politisi PKS ini meminta Pemerintah Aceh segera memberikan solusi kongkret.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
For serambinews.com
Anggota DPRA, Irawan Abdullah 

Oleh karena itu, politisi PKS ini meminta Pemerintah Aceh segera memberikan solusi kongkret.

Laporan Asnawi Luwi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPRA, Tgk H Irawan Abdullah SAg, soroti aktivitas penerbangan di Bandara SIM Blangbintang, Aceh Besar, yang belum ditutup.

Padahal, Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali, telah menyurati Menteri Perhubungan RI untuk meminta bandara SIM ditutup sementara. 

Penerbangan di Bandara SIM untuk sementara belum ditutup demi mencegah penyebaran virus Corona di Aceh yang semakin meresahkan itu. 

Oleh karena itu, politisi PKS ini meminta Pemerintah Aceh segera memberikan solusi kongkret.

Irawan menyadari selama ini banyak penumpang warga Aceh yang pulang ke kampungnya di Aceh untuk mencegah Corona di tempat tinggalnya. 

Mulai Malam Ini, Bener Meriah Berlakukan Jam Malam Hingga Dua Bulan ke Depan

ODP di Bener Meriah Sudah 36 Orang, Satu Diisolasi di RSUD Datu Beru, Statusnya belum Diputuskan

Virus Corona dan Teori Perebutan Super Power Dunia, Perang AS Vs China?

Apalagi di tempat tinggalnya, bagi mahasiswa, saat ini sedang tak kuliah.

Begitu juga yang kerja juga sedang tak bekerja karena di mana-mana sedang antisipasi virus Corona.  

Bahkan, karena alasan itu pula, saat ini aktivitas di Bandara SIM bertambah padat saja dibanding biasanya. 

"Oleh karena itu, harus ada solusi kongkret terkait hal ini, apakah tetap dibuka, tetapi jadwal penerbangan dikurangi," kata Irawan kepada Serambinews.com, Minggu (29/3/2020). 

Di sisi lain, kata Irawan harus diakui, salah satu potensi pintu masuk virus ini bisa melalui penerbangan yang masih bebas melalui bandara SIM. 

Oleh karena itu, kata Irawan, jika bandara memang harus tetap dibuka, ia menyarankan Plt Gubernur Aceh memerintahkan jajarannya periksa ketat kesehatan setiap penumpang.

Selain itu, juga menyediakan bus khusus untuk antar penumpang yang dicurigai terpapar corona ke tempat isolasi. 

Misalnya, sebut Anggota DPRK Aceh Besar tiga periode ini tempat isolasi itu ke Asrama Haji Aceh di Banda Aceh.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved