VIRAL Pasien Positif Virus Corona Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi, Begini Ungkapannya

“Ini baru contoh di Cirebon Pak, bisa dibayangkan jika spesimen swab berasal dari kota yang jauh lokasinya dari BBTLK,” sambungnya.

Tak hanya itu, pasien 10 ini pun mengungkapkan bahwa tim dokter juga direpotkan dengan urusan birokrasi.

Ia menuturkan bahwa tim dokter yang seharusnya menangani dan merawat secara intensif pasien positif maupun PDP, juga disibukkan dengan rapat bersama Dinkes, Dinas Pendidikan maupun pemimpin daerah.

“Lantas bagaimana dokter bisa merawat pasien secara intensif? Tenaga dokter pun sudah terkuras dengan rangkaian rapat sana-sini untuk memberikan penjelasan kepada instansi setempat,” tulisnya.

Dalam surat terbuka itu juga memberikan masukan dari para pasien antara lain:

1. Memangkas jalur birokrasi penyampaian surat resmi untuk melaporkan hasil swab kepada provinsi, dinkes, hingga rumah sakit.

2. Memberi intruksi kepada pimpinan daerah untuk tidak “merecoki” pekerjaan tim dokter yang harus rapat sana-sini.

3. Memastikan ketersediaan APD sesuai standar tetap terpenuhi selama masa krisis dan mendistribusikan tidak hanya fokus di Jakarta saja.

Pasien 10 saat ini kondisinya sudah membaik dibandingkan awal ia masuk RS. Infusnya sudah boleh dicabut.

Saat ini dirinya masih menunggu hasil resmi swab ke-3, 4, dan ke- 5.

Berikut ini postingan lengkap pasien tersebut yang dicapture dari akun twitter miliknya.