Berita Pidie
Entah Ada Kaitan dengan Corona atau Tidak, Gas 3 Kg Langka di Pidie, Dijual Rp 30 Ribu Per Tabung
"Kelangkaan gas 3 kg di Kembang Tanjong telah terjadi hampir sepekan," kata Imum Mukim Gampong Asan, A Karim Hasan, kepada Serambinews.com
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
"Kelangkaan gas 3 kg di Kembang Tanjong telah terjadi hampir sepekan," kata Imum Mukim Gampong Asan, A Karim Hasan, kepada Serambinews.com, Senin (30/3/2020).
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Entah ada kaitan dengan suasana antisipasi virus Corona saat ini atau tidak, sejak sepekan terakhir gas atau elpiji 3 kilogram langka di Kabupaten Pidie.
Jika pun ada, warga harus membeli Rp 30 ribu per tabung.
"Kelangkaan gas 3 kg di Kembang Tanjong telah terjadi hampir sepekan," kata Imum Mukim Gampong Asan, A Karim Hasan, kepada Serambinews.com, Senin (30/3/2020).
Ia menyebutkan, masyarakat susah membeli gas bersubsidi pemerintah itu.
Oleh karena itu, A Karim meminta Pemkab bersama DPRK Pidie harus turun ke pangkalan untuk mencari penyebab gas 3 kg langka.
• Akibat Covid-19, Gelaran Pilkada 2020 Ditunda, Paling Lama Sampai September 2021
• VIDEO - Pengadilan Negeri Lhokseumawe Mulai Gelar Sidang Secara Online
• Cegah Corona, Polsek Matangkuli Aceh Utara Bubarkan Warga Saat Pesta Pernikahan
" Kita membeli di kios Rp 30 ribu per tabung," jelasnya.
Zainuddin (54) warga Gampong Rawa Peukan Baro, Kecamatan Pidie, kepada Serambinews.com, Senin (30/3/2020) menjelaskan persediaan gas 3 kg sangat sulit didapat.
Warga harus mondar-mandir di jalan memburu gas 3 kg.
Bahkan, saat warga membeli di agen distributor, gas ini tidak dijual.
Alasannya secara aturan gas 3 kg dijual pangkalan.
"Di pangkalan gas cepat habis karena tidak adanya pengawasan," jelasnya.
Ia mengatakan, harga gas subsidi pemerintah itu mencekik leher.
Masyarakat betul-betul terzalimi dengan gas yang sulit dibeli.
"Pemerintah mencabut saja subsidi gas 3 kg jika sering mengalami kelangkaan.
Kita beli Rp 30 ribu pun tidak ada gas," sebut Zainuddin dengan nada kecewa.
Asisten II Setdakab Pidie, Buchari AP, kepada Serambinews.com, Senin (30/3/2020) mengatakan, petugas akan turun mengecek kecamatan yang mengalami kelangkaan gas.
Seperti Kecamatan Pidie, Kembang Tanjong dan Simpang Tiga. (*)