Info Kota Subulussalam

Wali Kota Subulussalam Instruksikan Pabrik Sawit Tetap Beroperasi, Agar Ekonomi Rakyat tak Anjlok

Ya, tetap beroperasi di tengah antisipasi terhadap virus Corona agar ekonomi rakyat Subulussalam khususnya tak anjlok di masa-masa sulit saat ini.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang SE saat konferensi pers yang digelar, Selasa (31/3/2020) di Posko Induk Penanganan Corona Kota Subulussalam. 

Ya, tetap beroperasi di tengah antisipasi terhadap virus Corona agar ekonomi rakyat Subulussalam khususnya tak anjlok di masa-masa sulit saat ini.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang, menginstruksikan semua pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) di daerah ini tetap jalan. 

Ya, tetap beroperasi di tengah antisipasi terhadap virus Corona agar ekonomi rakyat Subulussalam khususnya tak anjlok di masa-masa sulit saat ini. 

Wali Kota Affan Alfian Bintang menyampaikan hal ini saat konferensi pers , Selasa (31/3/2020) di Posko Induk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan (GTPP) Corona Subulussalam.

Walkot Affan Bintang menyatakan sudah memanggil semua pimpinan perusahaan pemilik Hak Guna Usaha (HGU) serta PMKS di daerah ini.

Dalam rapat yang digelar selain meminta konstribusi perusahaan di daerah ini dalam menghadapi virus Corona, ia juga menginstruksikan tetap beroperasi.

Ekonomi Tertekan Akibat Corona, Wali Kota Subulussalam Panggil Perbankan dan Leasing

Viral, Surat Terbuka untuk Jokowi Minta Suami Dikeluarkan dari Ruang Isolasi Covid-19

Italia Mengheningkan Cipta, Berkabung atas 11.591 Korban Meninggal Virus Corona

Dikatakan, dalam pertemuan tersebut semua perusahaan sudah menyatakan komitmennya membantu masyarakat terkait wabah virus Corona mulai sembako hingga masker dan alat medis lainnya.

Di sisi lain, Walkot Affan Bintang mengginstruksikan agar perusahaan tetap beroperasi sebagaimana biasanya.

Ini dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.

Instruksi tersebut kembali disampaikan dalam konferensi pers yang dihadiri Asisten Setdako Subulussalam, Lidin, SH, Juru Bicara Covid-19 Baginda Nasution, Kepala Dinas Sosial Subulussalam Syahpudin dan Staf Ahli Ibnu Hajar.

Menurut Affan Bintang, kelapa sawit merupakan salah satu tumpuan ekonomi masyarakat Subulussalam terbesar.

Karenanya dia tidak ingin virus corona menyebabkan terhentinya operasi pabrik karena akan berdampak pada ekonomi masyarakat di sana.

Meski demikian, politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini meminta perusahan menjalankan segala protokol dan aturan kesehatan dalam menghadapi wabah corona seperti melengkapi tempat cuci tangan dan menjaga kesehatan karyawannya.

Sejauh ini, menurut Affan Bintang usaha kelapa sawit masih stabil di tengah wabah virus corona yang melanda dunia termasuk Indonesia dan Aceh.

Harga Tandan Buah Segar (TBS) kata Affan Bintang masih standar atau tidak terlalu tinggi dan anjlok.

Ini diharapkan terus terjadi agar ekonomi masyarakat di Kota Sada Kata tersebut tidak terdampak parah.

“Selain pabrik untuk perusahaan lain kita harapkan tetap berjalan namun memperhatikan segala aturan kesehatan dan lainnya,” pungkas Affan Bintang

Sebelumnya, Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Subulussalam, Subangun Berutu meminta semua Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) di daerah ini tetap beroperasi.

”Ini penting karena sawit sebagai andalan penopang ekonomi masyarakat,” kata Ketua Apkasindo Kota Subulussalam, Subangun Berutu kepada Serambinews.com, Sabtu (28/3/2020).

Dikatakan, PMKS sebaiknya tetap beroperasi  sebagaimana biasanya agar ekonomi masyarakat di sana tidak menjadi lumpuh total.

Terkait status imbauan pemerintah pusat, provinsi dan kota tentang Covid-19 PMKS menurut Subangun harus mulai menerapkan antisipasi pencegahan berupa tempat cuci tangan (wastafel) bagi karyawan, tamu masuk & keluar pabrik, serta menjaga jarak komunikasi antara sesama.

Selain itu, semua perusahaan di daerah ini juga mengikuti imbauan pemerintah terkait mendeteksi tamu dari luar daerah Subulussalam atau apabila ada karyawannya yang baru pulang luar daerah.

Apapun yang menjadi aturan pemerintah harus dipatuhi.

Namun karena PMKS ini salah satu penopang ekonomi terbesar masyarakat di Subulussalam, Subangun berharap jangan sampai berhenti beroperasi.

Dikatakan, beroperasinyaa PMKS juga turut menopang perkonomian petani khususnya sektor perkebunan kelapa sawit.

Selama ini kata Subangun sawit menjadi andalan di Kota Subulussalam.

Apalagi menurut Subangun harga TBS masih cendrung stabil dgn posisi hrga CPO saat ini berkisar antara 7500-7800/kg.

Di sisi lain Subangun: merilis update  terbaru harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit hingga pukul 10.00 WIB Sabtu (28/3/2020).

Di PMKS PT Samudera Sawit Nabati (SSN) Rp 1.440 per kilogram. Di PMKS PT Bangun Sempurna Lestari (BSL) Rp 1.350 per kilogram.

Kemudian di PMKS PT Budidaya Agrotamas Abadi Rp 1.310 perkilogram dan di PMKS PT Global Sawit Semesta (GSS) Rp. 1.390 perkilogram.

Menurut Subangun rata-rata PMKS menaikan harga Rp 20 per kilogram. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved