Uptade Corona di Aceh Selatan
Dampak Cegah Corona, Harga Bumbu Dapur di Pasar Inpres Tapaktuan Turun, Pembeli juga Berkurang
Namun pembeli juga sepi diperkirakan karena semua orang menghindari keramaian dalam suasana mencegah penyebaran virus Corona.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
Namun pembeli juga sepi diperkirakan karena semua orang menghindari keramaian dalam suasana mencegah penyebaran virus Corona.
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Harga sejumlah bumbu dapur di Pasar Inpres Tapaktuan, Aceh Selatan, turun.
Namun pembeli juga sepi diperkirakan karena semua orang menghindari keramaian dalam suasana mencegah penyebaran virus Corona.
Misalnya harga cabai merah yang sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram kini turun menjadi Rp 20.000 - Rp 25.000 per kilogram.
Tgk Salamudin MS, pedagang di Pasar Inpres Tapaktuan, Kamis (02/04/2020) mengaku anjlok harga cabai merah ini sudah terjadi sejak dua pekan ini.
"Anjloknya harga cabai merah ini karena pasokan menumpuk dan daya pembeli berkurang.
Kita ambil cabai merah ini dari Kotafajar dan Gayo Lues," kata Tgk Salamudin MS.
• Ketua Komisi II DPRK Aceh Besar Minta Pertamina Pastikan Gas Melon Aman Selama Covid-19
• Pemerintah Aceh Diminta Proaktif, Soal TKA Cina yang Masuk ke Aceh
• Keuchik Dalam Proses Hukum, Dana Desa Belum Bisa Dicairkan, Warga Berharap Ditunjuk Plt Keuchik
Selain cabai merah, tambahnya, harga cabai hijau juga turun menjadi Rp 30.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 40.000/ kilogram.
Sementara harga bawang putih sebelumnya Rp 40.000 kilogram, kini juga turun menjadi Rp 35.000 kilogram.
"Bawang merah Rp 36.000 per kilogram turun Rp 30.000 kilogram.
Meski harga bumbu dapur anjlok, pembeli juga kurang," pungkasnya. (*)