Breaking News

Berita Banda Aceh

Senator Aceh, Antisipasi Covid-19, Syekh Fadhil Rahmi Desak Kemenhub Tutup Sementara Bandara SIM

Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc, mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk menutup sementara Bandara Sultan Iskandar Muda....

Penulis: Subur Dani | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Senator Aceh, Syekh Fadhil Rahmi. 

Senator Aceh, Antisipasi Covid-19 Syekh Fadhil Rahmi Desak Kemenhub Tutup Sementara Bandara SIM

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc, mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk menutup sementara Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.

Kata Syekh Fadhil, sikap tersebut merupakan aspirasi sejumlah kalangan serta pemerintah kabupaten kota di Aceh.

“Saya mendesak Menhub untuk menyahuti aspirasi warga di Aceh agar segera menutup Bandara SIM. Ini untuk memutuskan siklus dan mata rantai wabah Corona di Aceh,” kata pria yang akrab disapa Syekh Fadhil, Kamis (2/4/2020).

Menurut Fadhil, Pemkab Aceh Besar dan Banda Aceh sudah menyurati Dirjend Perhubungan terkait permintaan yang sama. Demikian juga dengan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.

Penutupan Bandara SIM Blang Bintang dinilai penting pasca pembatasan ruang di Aceh yang diterapkan oleh Pemerintah Aceh serta dilanjutkan dengan kebijakan jam malam.

“Masyarakat gelisah, di mana mereka ingin mata rantai wabah Corona terputus di Aceh dengan kebijakan merumahkan warga. Kemudian dilanjutkan dengan adanya jam malam," ujarnya.

Selain Kredit Warga, Walkot Subulussalam Minta Bank Pertimbangkan Cicilan ASN Selama Corona

Bupati Akmal Berhentikan Keuchik Padang Geulumpang Abdya, Ini Masalahnya

Fachrul Razi: Segera Cairkan Dana Desa untuk Atasi Covid-19 di Desa

Namun semua itu kata Fadhil, tidak ada artinya jika Bandara SIM masih beroperasi. "Atas dasar ini, kita berharap Menhub segera menyahuti aspirasi warga,” kata mantan Ketua Alumni Timur Tengah ini.

Syech Fadhil berharap Menhub dapat mengerti dengan psikologis masyarakat di Aceh selama wabah Corona merebak.

Di mana, pada Selasa 31 Maret 2020, sebanyak 7 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China juga mendarat di Aceh melalui bandara SIM. Kedatangan 7 TKA asal China ini mendapat penolakan dari warga.

“Catatan seperti ini harus menjadi masukan bagi Kemenhub untuk menutup sementara Bandara SIM. Sehingga masyarakat di Aceh bisa tenang berada di rumah masing-masing,” kata Fadhil lagi.

Sementara itu, Syekh Fadhil berharap kepada Pemerintah Aceh, bahwa selama belum ditutupnya bandara, agar memaksimalkan pemeriksaan para penumpang serta bisa dilanjutkan dengan mengkarantina di tempat khusus di dekat bandara atau minimal mendata secara detail untuk kemudian berkoordinasi/menyampaikan ke alamat penumpang untuk dilakukan pengawasan dan menerapkan SOP pencegahan Covid-19.

"Terakhir, terhadap WNA, saya setuju dengan yang disuarakan oleh ketua Forbes, Nasir Jamil, untuk tidak diberikan peluang masuk ke Aceh untuk sementara waktu, tanpa kecuali," kata Fadhil yang juga wakil ketua Forbes.(*)

Fraksi Golkar DPRA Desak Pemerintah Perhatikan Ekonomi Rakyat Pasca Covid-19, Ini Kata Ali Basrah

Bupati Sarkawi akan Berikan Modal Usaha, Bibit, Pupuk untuk Ketahanan Pangan Masyarakat Bener Meriah

399.747 Penduduk Aceh Sudah Lapor Sensus Penduduk Online, Jadwal Pelaporan Diperpanjang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved