Beasiswa Program Magister

Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Program Magister Lanjut Doktor ke Luar Negeri, Ini Syaratnya

Beasiswa ini merupakan inovasi program 5.000 Doktor. Pendaftaran beasiswa dibuka mulai tanggal 26 Maret hingga 31 Mei 2020.

Editor: Taufik Hidayat
Dok Kemenag
Poster 5000 Doktor 

Laporan Syamsul Azman

SERAMBINEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam membuka kembali beasiswa unggulan yakni integrated Master-Doctor (IMD)” atau Program Magister Lanjut Doktor Luar Negeri, Jum at (3/4/2020). 

Pendaftaran beasiswa dibuka mulai tanggal 26 Maret hingga 31 Mei 2020. 

Beasiswa ini merupakan inovasi program 5000 Doktor. 

Terkait beasiswa ini disampaikan oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Arskal Salim, ia menjelaskan program ini telah diberlakukan pada tahun 2019 lalu, pada tahun 2020 ini kembali dibuka. 

“IMD merupakan inovasi program baru dari skema beasiswa 5000 Doktor Luar Negeri yang telah diluncurkan pada Desember tahun 2019 lalu," kata Arskal seperti dikutip pada kemenag.go.id. 

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Arskal juga mengungkapkan bahwa IMD adalah program pendidikan jenjang magister (S2) dilanjutkan ke jenjang Doktor (S-) nonstop. 

Target beasiswa ini ditujukan bagi sarjana baru (fresh graduate) berprestasi. 

“Pendidikan dilaksanakan selama 4,5 tahun dengan rincian 1,5 tahun untuk jenjang magister dan 3 tahun untuk jenjang Doktor. Lulusan program ini akan mendapatkan dua ijazah sekaligus, yaitu ijazah magister dan doktor,” jelasnya. 

Selanjutnya, program beasiswa nonstop ini ditargetkan kepada sarjana baru atau alumni Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKI) ini, bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi sumber daya manusia (SDM) dilingkungan PTKI. 

Peserta mendapatkan beasiswa penuh dari Kementerian Agama RI. 

Berupa biaya pelatihan Bahasa dan Akademik pra keberangkatan, termasuk biaya hidup selama pelatihan. 

Biaya keberangkatan yang terdiri dari tiket pulang pergi, visa, dan biaya penyesuaian hidup selama mengikuti pendidikan. 

Peserta yang dinyatakan lulus juga akan diberikan biaya perkuliahan penuh, termasuk biaya pendaftaran universitas, dan biaya hidup seperti kebutuhan harian. 

Penerima beasiswa juga mendapat bantuan tempat tinggal, asuransi kesehatan serta biaya pengembangan akademik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved