Uptade Corona di Subulussalam

PDP di Subulussalam Positif Versi Rapid Test, Anak Pasien: Kami Keluarga Juga Mengarantina Diri

Seorang anak PDP pun memberikan keterangan via media sosial facebook yang diunggah, Jumat (3/4/2020) sekitar pukul 14.50 WIB tadi.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Subulussalam, Baginda Nasution memberikan keterangan terkait hasil rapid test seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di kota tersebut, Jumat (3/4/2020). 

Selain itu masyarakat juga heboh karena jika benar positif, maka Subulussalam akan masuk zona merah covid-19.

Aneka pembahasan netizen di media sosial terus beredar dan isinya mayoritas menggambarkan keresahan dan kepanikan luar biasa.

VIDEO - Puluhan Narapidana di LP Meulaboh Aceh Barat Dapat Pembebasan Bersyarat

dr Risdianty Saragih M.Sc Sp PD, dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam 

 
dr Risdianty Saragih M.Sc Sp PD, dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam    (SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN)

Seperti diberitakan sebelumnya, dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam, dr Risdianty Saragih MSc Sp PD, memberikan penjelasan. 

Ya, penjelasan soal akurasi pemeriksaan virus Corona atau Covid-19 pakai Rapid Test.

Penjelasan tersebut disampaikan kepada Serambinews.com, Jumat (3/4/2020) terkait adanya seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) daerah ini yang dinyatakan positif.

Hal ini berdasarkan pemeriksaan rapid test.

Diakui memang rapid test ini belum hasil final.

Namun, kata Risdianty ini menjadi dasar awal untuk mendeteksi seseorang terkait dengan virus corona atau covid-19.

Dikatakan, rapid test sensitifitifasnya tinggi bisa sampai 90 %.

Diterangkan, sensitifitasnya untuk mengenal virus lebih tinggi.

Tetapi spesifitasnya agak rendah, yakni hanya 70-80 persen.

Spesifitas ini untuk mengenal secara spesifik apakah virus dimaksud corona atau lainnya.

Risdianty pun membantah jika akurasi rapid test hanya 20 persen.

Sebab, alat rapid test yang digunakan di RSUD Kota Subulussalam standar pemerintah dan direkomendasikan Hasil World Health Organization (WHO).

Tak hanya itu, rapid test yang digunakan di Subulussalam FDA (Badan Pengawas Makanan dan Obat di Amerika Serikat).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved