Corona di Jepang

Puluhan PSK di Jepang Positif Corona, Picu Kekhawatiran Publik

Publik Jepang khawatir akan ada ledakan kasus yang membuat rumah sakit lokal "kewalahan" dalam menangani pasien.

Editor: Taufik Hidayat
Dok meguraw645 - Pixabay.com
Gemerlap cahaya malam di distrik Kabukicho, Kota Shinjuku, Tokyo, Jepang. 

Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, dalam konferensi pers pada hari Senin (30/3/2020) mendesak orang-orang untuk tidak pergi ke hiburan malam tersebut,

"Untuk saat ini, saya ingin orang-orang muda menahan diri dan tidak pergi ke tempat karaoke dan klub malam,” kata Koeike.

Dia juga meminta orang-orang setengah baya dan lebih tua untuk menghindari mengunjungi bar dan klub malam dan hiburan malam lainnya.

Gubernur juga meminta warga untuk menghindari acara yang tidak penting sampai 12 April 2020 untuk menghindari penyebaran virus lebih lanjut.

Kepala Asosiasi Penyakit Infeksi Jepang dan Anggota Komite Virus Corona untuk Pemerintah, Kazuhiro Tateda, mengatakan virus itu akan menyebar dengan serius di distrik kehidupan malam itu.

"Ini terkait dengan kehidupan malam," kata Tateda.

Dia mengungkapkan bahwa hampir setengah dari infeksi terbaru di Tokyo adalah berusia remaja dan orang berumur diatas 40-an.

"Ini adalah distrik klub malam yang sangat sibuk di mana orang-orang berdekatan dan itu populer di kalangan pria paruh baya," ungkap Tateda.

Hingga kini, Jepang telah melaporkan lebih dari 2.617 kasus konfirmasi positif covid-19, dengan 63 kasus kematian.(*)

Pakar Australia Sebut Indonesia Terlambat Menutup Perbatasan, Hal Mengerikan Akibat Virus Corona

Cegah Covid-19, SAR Ditpolairud Polda Aceh Semprot Disinfektan di SMAN 15 Adidarma

52 Narapidana di LP Meulaboh Dibebaskan, Terkait Program Penanganan Penyebaran Covid-19

Ilmuwan Sebut Sebagian Pasien Covid-19 Mengalami Gangguan Saraf

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved