Selebriti
Roro Vitria Bebas Bersyarat, Tangis Bahagia, Nazar Cari Jodoh dan Rindu Mendiang Mama
Aktris Roro Fitria (30) resmi bebas bersyarat terkait pencegahan penyebaran Covid-19, pada Kamis (2/4/2020).
SERAMBINEWS.COM - Aktris Roro Fitria (30) resmi bebas bersyarat terkait pencegahan penyebaran Covid-19, pada Kamis (2/4/2020).
Selama dua tahun, Roro Fitria mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Roro Fitria divonis empat tahun penjara terkait kasus penyalahgunaan dan kepemilikan narkoba pada tahun 2018.
Nazar Roro Fitria
Sebelum bebas dari Rutan Pondok Bambu, Roro Fitria mengaku memiliki nazar.
Nazar Roro Fitira, jika bebas nanti akan mencari pasangan untuk menikah dan membina rumah tangga.
"Nazarnya, saya selalu berdoa terutama hari Jum'at saya membaca surah Al-Fath supaya dikasih jodoh yang sebaik mungkin. Saya ingin sekali menikah," kata Roro Fitria.
Dia mengatakannya ketika ditemui di Rutan Pondok Bambu, Jalan Pahlawan Revolusi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis sore.
Roro mengatakan bahwa keinginannya atau nazarnya menikah setelah bebas karena permintaan dari mendiang ibunya, Raden Retno Winingsih yang meninggal dunia Oktober 2018.
"Saya ingin menikah dan punya momongan. Hal itulah yang selalu diingimkan oleh almarhumah Mama adalah ingin melihat cucu dari saya," ucapnya.
Namun, Roro mengaku belum memiliki kekasih hati. Tapi, dia akan berusaha membuka diri agar bisa mendapatkan jodoh untuk menjadi suaminya nanti.
"Saya berusaha untuk taaruf mencari yang terbaik," katanya.
Roro Fitria melakukan taaruf karena ingin mendapatkan jodoh yang dikirimkan oleh Allah SWT.
Dia ingin memiliki suami berakhlak baik dan mampu membinanya menjadi istri yang baik.
"Saya mencari seorang imam yang bisa membimbing saya di dunia dan akhirat."
" Yang bisa mendampingi saya di padang mashar bisa menggandeng saya ketika menyeberangi sirotul mustaqim dan bisa mempertemukan Mama saya dan Papa saya," katanya.
Untuk pria yang bakal menjadi suaminya, dia tidak menentukan profesinya, melainkan hanya memiliki iman baik untuk kehidupannya kelak.
"Jadi apa pun profesinya jika Allah memberikan ke saya, maka saya akan sangat bersyukur dan saya sangat ingin menikah dan punya keturunan," ujar Roro Fitria.
Dua tahun lamanya pemain sinetron Roro Fitria mendekam dalam penjara karena kasus narkotika.
Kegiatan Selama Penjara
Dia punya banyak cerita selama mendekam dalam penjara wanita tersebut.
"Selama di penjara aku mendekatkan diri kepada Allah SWT. Aku mendalami ilmu agama, solat, dan mengaji sampai khatam alquran sebanyak lima kali," katanya.
Banyah hal yang dilakukan di penjara, misalnya, mencuci baju, belajar agama, olahraga, dan kegiatan pembinaan narapidana dari Lapas.
"Ada bimbingan kegiatan kayak merajut dan lain sebagainya. Alhamdulillah di dalam saya membuat tas rajut dan ada beberapa tas berhasil saya rajut," ucapnya.
Tak hanya merajut, Roro Fitria juga belajar menjahit. Belajar keterampilan itu menjadi hobinya selama dua tahun ini di penjara.
"Kebetulan selama ini senang mengerjakan payet sendiri untuk kebaya saya. Sekarang saya ada pembinaan merajut ya saya belajar dan buat kebaya saya sendiri," ujar Roro Fitria.
Tangis Roro Fitria
Pemain sinetron Roro Fitria (30) dibebaskan dari Lapas Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2020).
Roro Fitria keluar dari gerbang utama Rutan Pondok Bambu, Jalan Pahlawan Revolusi, Duren Sawit, pukul 16.30 WIB.
Ia keluar dari lapas mengenakan gamis putih dan ungu motif bunga.
Saat itu Roro Fitria terlihat menangis ketika keluar dari gerbang Rutan Pondok Bambu dan menemui kerabatnya yang telah menanti diluar lapas.
Roro Fitria bahagia sekaligus bersyukur bebas dari penjara ditengah pandemi virus corona.
Ingin ke Makam Mama
Hal pertama yang akan dilakukan Roro Fitria setelah pulang ke rumah adalah istirahat dan komunikasi dengan keluarganya di Yogyakarta.
"Aku akan silaturahmi ke makam mama dan ingin ke Yogyakarta bertemu keluarga," ucap Roro Fitria merindukan mendiang ibunya, Raden Retno Winingsih.
Retno Winingsih meninggal pada 15 Oktober 2018 ketika Roro Fitria masih mendekam di Lapas Pondok Bambu.
"Ketika keluar pintu rutan, saya kangen bertemu dan ingin memeluk mama," ujarnya menangis.
Saat ibunya meninggal, Roro Fitria berjanji semakin mendekatkan diri pada Allah.
"Saya hijrah dan mendekatkan diri pada Allah untuk mengumpulkan pahala sebanyak mungkin buat almarhumah mama. Saya selalu doakan mama setiap salat," kata Roro Fitria.
Peluk Kerabat
Roro Fitria menghirup udara segar setelah dibebaskan dari Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2020).
Sambil tersenyum, Roro Fitria terlihat keluar dari rumah tahanan, Kamis sore.
Roro Fitria keluar dari rutan mengenakan busana muslim putih gradasi ungu.
Setelah keluar rutan, Roro Fitria terlihat memeluk perempuan kerabatnya tersebut sambil menangis.
"Alhamdulillah, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 20 tahun 2020 soal Pencegahan Penularan Covid-19, aku bebas hari ini," kata Roro Fitria.
Roro Fitria terus mengucapkan syukur setelah dibebaskan bersyarat.
"Aku bahagia bisa bebas. Terima kasih saya ucapkan, alhamdulillah," ujar Roro Fitria.
Wajib Lapor
Roro Fitria bebas bersyarat sekaligus mencegah penyebaran COVID-19.
Selain menjalani 2/3 masa hukuman, Roro Fitria bebas setelah ada Peraturan Menteri Kementerian Hukum dan HAM RI No 10 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penularan Wabah Covid-19 dalam penjara.
"Alhamdulillah, berkat Covid-19 aku bisa bebas hari ini," kata Roro Fitria di Lapas Pondok Bambu, Jalan Pahlawan Revolusi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Sebelum ada Peraturan Menteri Kemenkumham itu, Roro Fitria sudah mengajukan pembebasan bersyarat ke Balai Pemasyarakatan.
Roro Fitria ditangkap polisi dari Polda Metro Jaya di rumahnya, kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, 14 Februari 2018.
Roro Fitria baru dinyatakan bebas murni pada 16 Mei 2020.
"Sekarang aku bebas bersyarat dan melakukan program asimilasi dari rumah. Aku juga wajib lapor," ucap Roro Fitria.
Berkas pembebasan bersyarat itu diterima Roro Fitria, Rabu (1/4/2020).
"Terima kasih untuk Kemenkumham, alhamdulillah saya sangat bersyukur," ujar Roro Fitria yang dijatuhi vonis 4 tahun kurungan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Oktober 2018.
Merasa Ditegur Allah
Setelah dua tahun mendekam di Lapas Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, pemain sinetron Roro Fitria (30) dibebaskan, Kamis (2/4/2020) sore.
Selama berada di lapas, Roro Fitria lebih banyak mendekatkan dirinya pada Allah.
"Banyak pelajaran yang saya dapatkan dan bisa menemukan Allah dalam penjara," kata Roro Fitria saat berbincang setelah dibebaskan.
Roro Fitria merasa mendapatkan teguran Allah.
"Allah mengingatkan melalui ibadah saya. Sekarang saya mendalami ajaran agama," ucap Roro Fitria yang mengaku tidak pernah bolong menjalani ibadah salat selama di lapas.
Setiap hari, Roro Fitria banyak mengaji dari pagi sampai sore sampai lima kali khatam Al Quran.
"Insya Allah saya berusaha hijrah. Doakan bisa istiqomah, baik dalam karakter dan penampilan," ujar Roro Fitria yang bersyukur setelah dibebaskan.
Tidak hanya karena telah menjalani 2/3 hukuman, Roro Fitria dinyatakan bebas bersyarat karena ada pandemi virus corona.
Akibat virus corona, Menteri Hukum dan HAM RI mengeluarkan Peraturan Menteri No 10 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 Didalam Penjara.
Roro Fitria divonis kurungan 4 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Oktober 2018.
• Masjid Raya Baiturrahman dan Sejumlah Masjid Lain Tetap Gelar Jumat Besok, Ini Daftar Khatib & Imam
• Aksi Heroik Kapolsek Sergap Pria Gangguan Jiwa Bakar Rumah dan Tusuk Perutnya Sendiri
• Syekh Puji Bantah Menikah Lagi dengan Anak Perempuan 7 Tahun, Mengaku Diperas Uang Rp 35 Miliar
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tangis Bahagia Roro Vitria Bebas Bersyarat: Nazar Cari Jodoh dan Rindu Mendiang Mama,