Bukan dari Kelelawar, Ilmuwan Sebut Virus Corona Muncul Gegara Manusia itu Sendiri
Namun beberapa ilmuwan menganggap tuduhan tersebut tidak didasarkan dengan fakta yang ada.
Lalu, mengapa terdapat loncatan inang dari hewan liar ke manusia?
Menurut Cunningham, hal tersebut berkaitan dengan apa yang disebut 'tumpahan zoonosis'.
Zoonosis adalah jenis penyakit yang secara alami dapat menular dari hewan ke manusia, utamanya hewan seperti kelelawar, anjing atau kera.
Penyebab terjadi tumpahan zoonosis, hampir selalu, adalah akibat perilaku manusia sendiri.
Dijelaskan dari CNN, saat kelelawar stress karena diburu atau memiliki habitat yang dirusak akibat penggundulan hutan, sistem imunnya akan bereaksi dan lebih sulit mengatasi patogen yang menyerang kekebalan tubuh mereka.
Cunningham menyebut, "kami yakin jika dampak stress pada kelelawar akan mirip stress pada manusia.
"Akan terjadi peningkatan infeksi patogen yang kemudian dikeluarkan dan menyebar ke mana-mana.
"Hal ini seperti jika orang-orang stress dan memiliki virus radang flu, mereka akan menunjukkan gejalanya.
"Itulah yang disebut virus 'diekspresikan' yang bisa terjadi pada kelelawar juga."
Di pasar hewan liar Wuhan yang kini telah dibuka kembali, hewan liar disimpan dalam kandang yang sama dan dijual sebagai sumber makanan atau hewan peliharaan.
Jika hewan-hewan liar berkumpul bersamaan dan dalam kondisi stress maka virus bisa keluar dari tubuh mereka dan saling bercampur aduk.
Cunningham menjelaskan, "jika mereka dikirim atau ditahan di kandang dalam sebuah pasar, berdekatan dengan hewan lain atau bahkan manusia, akan ada peluang virus-virus itu ditumpahkan dalam jumlah besar."
Hewan lain di pasar tersebut juga lebih rentan dengan infeksi karena mereka juga stress dan tertekan.
"Manusia semakin sering memindahkan hewan, untuk pengobatan, untuk makanan, pada skala yang belum pernah dilakukan oleh manusia," ujar Kate Jones, pimpinan jurusan Ecology and Biodiversity di University College London.
"Kita juga menghancurkan habitat mereka menjadi lahan-lahan pertanian yang didominasi oleh manusia.