Berita Aceh Tenggara

Dua Tahun PAD Alat Berat Distan Aceh Tenggara "Bocor", Ini Penjelasan Kabid Pendapatan BPKD

Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor alat berat (excavator) di Dinas Pertanian Aceh Tenggara, diduga mengalami "kebocoran". Akibatnya...

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Kabid Pendapatan BPKD Aceh Tenggara, M Rizal Ketaren SE MSi.  

Laporan Asnawi Luwi |Aceh Tenggara 

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE  -  Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor alat berat (excavator) di Dinas Pertanian Aceh Tenggara, diduga mengalami  "kebocoran".  Akibatnya, PAD itu tak masuk ke kas daerah dan merugikan takyat Agara.

Kabid Pendapatan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Aceh Tenggara, M Rizal Ketaren SE MSi, kepada Serambinews.com, Selasa (7/4/2020) mengatakan, PAD dari alat berat Dinas Pertanian Aceh Tenggara tak pernah disetorkan sejak tahun 2018/2019. Ia menduga, ada kebocoran PAD dari alat berat.  Karena, alat berat itu selama dua tahun aktivitasnya luar biasa sibuk apalagi disaat adanya bencana banjir bandang dan kegiatan lainnya.

"Alat berat itu disewakan di lapangan dengan dalih bagi yang menyewa alat berat dibebankan kutipan alasan untuk PAD. Namun, setoran PAD sampai saat ini belum pernah disetorkan ke kas BPKD Aceh Tenggara," ujar M Rizal Ketaren SE MSi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Aceh Tenggara, Asbi SE membenarkan, selama dua tahun PAD alat berat tidak pernah disetorkan. Dan, alat berat itu dikelola oleh pihak ketiga. Namun, dia tidak menjelaskan secara detail orang yang mengelola alat berat tersebut.(*)

Bupati Sarkawi, Warga Wajib Pakai Masker Keluar Rumah Untuk Pencegahan Covid-19

Trafik Jaringan Telkomsel Meningkat 16 Persen, Didominasi Pengguna Aplikasi Belajar e-Learning

Wajib Isolasi Mandiri, Ahli Ungkap Berapa Lama Pembawa Corona Tanpa Gejala Bisa Menular

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved