Update Corona di Banda Aceh
Wali Kota Banda Aceh Minta Masyarakat Patuh Terhadap Instruksi Pemerintah Untuk Cegah Covid-19
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, meminta masyarakat untuk patuh dan meningkatkan kasadaran dengan mengikuti instruksi pemerintah
Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, meminta masyarakat untuk patuh dan meningkatkan kasadaran dengan mengikuti instruksi pemerintah.
Bila protokol pencegahan virus corona (Covid-19) yang disarankan pemerintah dapat diikuti secara benar oleh seluruh masyarakat, Aminullah optimis mata rantai penyebaran dapat dihentikan di Kota Banda Aceh, khususnya.
"Insya Allah, mata rantai penyebaran virus corona bisa kita putuskan dan mampu kita tekan bila semua masyarakat patuh dan mengikuti imbauan dan anjuran pemerintah," tegas Wali Kota Banda Aceh, dalam konferensi di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Rabu (8/4/2020).
• Warga Abdya Diduga Positif Corona, Ini Keluhan Awal Ketika Masuk Puskesmas
Bentuk kesadaran yang penting diikuti masyarakat, yakni mengenakan masker, saat berada di luar rumah atau saat melakukan aktivitas.
Lalu mematuhi physical distancing atau menjaga jarak, tidak membuat kegiatan sosial yang mengumpulkan orang banyak, dan mencuci tangan 20 detik sesuai standar WHO serta menjaga kesehatan dan menghindari lokasi keramaian.
• Haji Uma Ingat Pemerintah Aceh Antisipasi Inflasi Dampak Covid-19 dan Jelang Ramadhan
"Aceh secara umum memang masih di zona hijau, karena angkanya masih berada di bawah 10.
Tapi, kalau masyarakatnya terlalu bebas, tidak tertutup kemungkinan kondisi kita saat ini tidak menjamin selamanya dan bisa berubah.
Karena itu langkah-langkah pencegahan perlu kita lakukan bersama," harap Aminullah.
Ia pun kembali menekankan untuk mematuhi dan mengikuti anjuran pemerintah, karena itu sebagai selah satu langkah pencegahan.
Lalu sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona, Forkopimda Banda Aceh juga sudah memberlakukan jam buka cafe atau warung kopi dan tempat-tempat usaha lainnya, yakni dari pukul 05.30 sampai pukul 23.00 WIB.
• Bantu Ketersediaan Darah PMI Banda Aceh, Kodim Aceh Jaya Sumbangkan Darah 81 Kantong
"Maklumat ini betul-betul harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh masyarakat agar wabah virus di kota ini mampu kita tekan," sebutnya.
Wali Kota Banda Aceh ini pun menerangkan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan bantuan masker serta bantuan lain seperti sembako bagi masyarakat kurang mampu.
Kemudian dari Baitul Mal Kota Banda Aceh juga ada bantuan bagi 8.500 fakir miskin dan tua uzur.
Kemudian beberapa hari lalu bantuan bagi para penyandang disabilitas sudah disalurkan.
"Selama diberlakukan physical sistancing (jaga jarak), pendapatan saudara-saudara kita dari penyandang disabilitas ini betul-betul turun drastis.
Alhamdulillah beberapa hari lalu, bantuan kepada mereka yang berjumlah 192 orang sudah kita serahkan," katanya.
• Truk Tronton dan L-300 Tabrakan di Bireuen
Lalu, Rabu (8/4/2020) kemarin, Wali Kota Aminullah juga meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy menggratiskan tagihan air untuk seluruh tempat ibadah mulai dari masjid, meunasah, dayah, pesantren, dan mushala di Banda Aceh selama tiga bulan, terhitung April, Mei, dan Juni 2020.
Di samping itu, dalam tiga bulan tersebut, wali kota juga mengintruksikan PDAM untuk memberi potongan atau diskon tagihan 50 persen untuk pelanggan miskin di Kota Banda Aceh.
Pemberian gratis dan diskon tagihan air PDAM tersebut untuk membantu warga di tengah masa antisipasi penyebaran virus corona.
"Masjid, meunasah, dayah, pesantren, dan mushala yang ada di Kota Banda Aceh ada 184.
Semuanya kita gratiskan tagihan PDAM, di samping ada 5.000-an sambungan PDAM ke rumah-rumah warga kurang mampu, juga kita beri diskon 50 persen," kata Aminullah, didampingi Direktur PDAM Tirta Daroy, T Novizal Ayub.(*)
• Truk Tronton dan L-300 Tabrakan di Bireuen