1.883 Siswa Lulus SNMPTN di Unsyiah, 2.650 Orang di Unimal
Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) Tahun 2020, Rabu (8/4/2020) siang, diumumkan. Sebanyak 1.883 siswa lulus
BANDA ACEH - Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) Tahun 2020, Rabu (8/4/2020) siang, diumumkan. Sebanyak 1.883 siswa lulus di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh. Sementara 2.650 orang diterima di Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara.
Untuk Unsyiah, jumlah tersebut merupakan hasil seleksi dari 10.671 peserta yang mendaftar. Dari total peserta yang lulus, sebanyak 84,28 persen merupakan siswa SMA/SMK/MA di Aceh.
“Pengumuman hasil SNMPTN sudah dapat dilihat melalui http://pengumuman.snmptn.ac.id dan http://snmptn.unsyiah.ac.id/ sejak Rabu, 8 April 2020, pukul 13.00 WIB,” ujar Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng.
Pada SNMPTN kali ini, sebut Rektor, Unsyiah berhasil meraih prestasi cukup membanggakan. Pasalnya, Program Studi (Prodi) Farmasi Unsyiah berhasil menempati urutan keempat nasional, sebagai prodi dengan keketatan tertinggi. Prof Samsul menilai, pemeringkatan ini menunjukkan kualitas prodi di Unsyiah semakin baik sehingga diminati calon mahasiswa di Indonesia dan makin diperhitungkan di tingkat nasional. “Terlebih lagi, kita berhasil mengungguli beberapa universitas ternama di Indonesia,” sambung Rektor.
Tahun ini, sebanyak 12.359 putra-putri Aceh mengikuti proses seleksi melalui jalur SNMPTN. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.132 orang dinyatakan lulus pada sejumlah perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia. Sementara itu, jumlah siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang lulus SNMPTN di Aceh sebanyak 2.235 orang. Dari jumlah itu, 597 siswa merupakan peserta KIP Kuliah yang diterima di Unsyiah.
Sebagai bentuk rasa syukur, Rektor mengajak peserta SNMPTN yang lulus ini untuk menjadi Duta Pencegahan Covid-19 dengan cara melakukan sosialisasi materi pencegahan Corona yang tersedia di website LTMPT atau Satgas Covid-19 Unsyiah.
Kepada calon mahasiswa yang dinyatakan lulus SNMPTN, Prof Samsul yang juga Wakil Ketua I Lembaga Tes Masuk Pergurusn Tinggi (TMPT) berharap untuk mengikuti beberapa tahapan penting berupa verifikasi data akademik. Ia meminta calon mahasiswa melihatnya pada website www.unsyiah.ac.id dan media sosial Unsyiah.
Rektor juga mengingatkan, bagi peserta yang tidak lulus jalur SNMPTN, masih dapat mengikuti tahap Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), yang pendaftarannya dibuka pada 2-20 Juni 2020. “Informasi lengkapnya dapat dilihat melalui www.ltmpt.ac.id,” demikian Prof Samsul Rizal, seperti disampaikan Kepala Humas Unsyiah. Chairil Munawir MT SE MM, kepada Serambi, kemarin.
Tertinggi di Sumatera
Sementara itu, Unimal berada di urutan ketiga nasional atau nomor satu di Sumatera sebagai perguruan tinggi yang terbanyak lulus calon mahasiswa melalui jalur SNMTN tahun ini. Unimal hanya “kalah” 42 orang dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang berada di urutan kedua. Sedangkan urutan pertama diraih Universitas Brawijaya Malang.
Berdasarkan pengumuman yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube LTMPT, Unimal menerima 2.650 calon mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN. “Yang membanggakan, dari jumlah tersebut, hanya 64 orang yang menjadikan Unimal sebagai pilihan kedua. Yang lain, pilihan pertama semua,” ungkap Rektor Unimal, Dr Herman Fihtra, kepada Serambi, Rabu (8/4/2020).
Menurutnya, data tersebut membuktikan tingkat kepercayaan calon mahasiswa dan orang tua terhadap Unimal semakin tinggi. Herman menilai, peningkatan kepercayaan tersebut berkat kinerja seluruh civitas akademika Unimal di bidang akademik, fasilitas, riset, dan pelayanan. “Peningkatan ini juga berkat dukungan seluruh stakeholder baik di daerah maupun Pusat,” tambah Herman.
Berdasarkan pengumuman LTMPT, Universitas Brawijaya menerima 4.303 calon mahasiswa dan kedua Universitas Pendidikan Indonesia yaitu 2.692 orang. Jumlah peserta yang dinyatakan lulus seleksi pada 86 perguruan tinggi negeri (PTN) se-Indonesia sebanyak 96.496 siswa. Jumlah itu merupakan hasil seleksi dari 489.601 pendaftar.
Jumlah yang dinyatakan lulus di PTN tersebut sudah termasuk 25.398 siswa peserta KIP Kuliah dari total pendaftar 95.346 orang. Untuk peserta KIP Kuliah, Unimal juga menjadi penerima terbanyak se-Indonesia yaitu 1.164 mahasiswa.
Terkait hal itu, Herman Fihtra bersyukur dan merasa gembira. Sebab, menurutnya, hal ini menunjukkan Pemerintah Pusat dan LTMPT menaruh perhatian besar pada pengembangan pendidikan di Unimal. Hal ini sekaligus memperkuat citra Unimal sebagai kampus rakyat, karena berhasil menjadi penerima calon mahasiswa dari jalur subsidi utama pemerintah melalui program KIP Kuliah (dulu Bidikmisi).