Corona Serang Dunia

Seminggu Demam, Pasien Positif Virus Corona tak Tahu Dirinya Terinfeksi

Seorang pria asal Malaysia berinisial MSB yang berusia 63 tahun mengungkapkan bahwa dirinya tidak tau kalau demam itu adalah pertanda virus Corona.

Editor: Mursal Ismail
Facebook @Mohd Imran Ramdan
Mobil ambulans menjemput salah satu keluarga di Malaysia pada Senin (6/4/2020) untuk dilakukan isolasi setelah dinyatakan positif virus Corona. 

Seorang pria asal Malaysia berinisial MSB yang berusia 63 tahun mengungkapkan bahwa dirinya tidak tau kalau demam itu adalah pertanda virus Corona.

Laporan Agus Ramadhan 

SERAMBINEWS.COM – Muculnya gejala seperti demam tinggi, flu, batuk dan sesak napas merupakan tanda seseorang terpapar virus Corona.

Tanda-tanda itu harus diketahui seseorang dan segera melapor ke pusat kesehatan jika memiliki gejala tersebut.

Seorang pria asal Malaysia berinisial MSB yang berusia 63 tahun mengungkapkan bahwa dirinya tidak tau kalau demam itu adalah pertanda virus Corona.

Mengutip dari My Metro, Kamis (9/4/2020), MSB adalah seorang pengurus masjid di Selangor.

MSB menceritakan bahwa seminggu sebelum dirawat di rumah sakit, seluruh tubuhnya terasa panas dan tidak ada selera makan kecuali telur setengah matang.

Meresahkan, Warga Ramai Berkumpul di Warkop, Berbaur dengan Mantan TKI Malaysia

Polda Aceh Gelar Patroli Laut dan Udara di Pesisir Tamiang, Pantau TKI Mudik

Malam Nisfu Syaban, Selain Malam Pengampunan Dosa Juga Malam Peralihan Kiblat, Simak Penjelasannya

Dia mengatakan dirinya tidak berpikir demam yang berkepanjangan sebenarnya adalah tanda bahwa dirinya terinfeksi virus.

“Pada 17 Maret 2020, saya menerima perawatan dan menjalani tes Covid-19 di Puskesmas Sungai Air Tawar, beberapa hari kemudian puskesmas memberi tahu saya bahwa saya positif,” kata Badar.

MSB dinyatakan positif virus corona pada 21 Maret 2020, dan langsung dibawa menuju rumah sakit khusus pasien covid-19, Rumah Sakit Sungai Buloh (HSB),

"Pada waktu itu, hanya Tuhan yang tahu perasaan saya,” ucapnya.

MSB sangat khawatir tentang kesehatan istri, anak dan cucu, karena diduga terinfeksi wabah yang sama.

Pengurus tempat ia mengabdikan diri mengatakan seminggu sebelum dirinya demam, masjid yang dia urusi dikunjungi oleh sekelompok tabligh yang menghadiri pertemuan di Masjid Seri Petaling.

“Saya terima rencana Allah dan berdoa agar seluruh keluarga dijauhkan dari wabah ini,” kata MSB. 

MSB yang telah dirawat di Rumah Sakit Sungai Buloh sejak 21 Maret 2020 itu, akhinya dinyatakan negatif covid-19.

"Saya bersyukur bahwa tes ketiga yang dilakukan pada 4 April 2020 menunjukkan bahwa saya negatif dan diizinkan meninggalkan rumah sakit," katanya.

Akhirnya MSB meninggalkan RS dan memilih rumah putranya untuk mengarantina diri.

“Saya sekarang memilih karantina diri selama 11 hari di rumah putra saya," ucapnya.

Pria ini mengatakan bahwa setelah menyelesaikan karantina ini, dirinya akan kembali ke desa untuk bertemu dengan anggota keluarganya.

Hingga kini, MSB masih di bawah pengawasan Rumah Sakit Sungai Buloh (HSB).

Sementara anggota keluarganya yang berada di Bagan Nakhoda Omar, masih menunggu hasil tes skrining yang dilakukan oleh otoritas kesehatan setempat.

"Saya selalu berdoa agar mereka dijauhkan dari virus yang mematikan ini”ucap Badar.

“Nasehat saya kepada pasien lain agar memperbanyak bersabar dan kuatkan semangat. Ajal sudah ditentukan oleh Allah, selalu dekatkan diri kepada Allah dan senantiasa berdoa,”pungkasnya.

Hingga kini, Kamis (9/4/2020) pukul 10:30 WIB, jumlah kasus terinfeksi di dunia mencapai 1.5 juta jiwa dan 88 ribu kematian.

Sementara, 330 ribu orang telah dilaporkan sembuh.

Malaysia sendiri hingga kini telah melaporkan sebanyak 4.119 kasus terinfeksi dan 65 kematian serta sebanyak 1.487 dinyatakan sembuh.

Indonesia pada sore kemarin melaporkan 2.956 kasus konfirmasi positif dengan total kematian mencapai 240 orang.

Sedangkan yang sembuh dilaporkan sebanyak 222 orang. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved