Berita Nagan Raya
Seorang Warga Nagan Raya Mendadak Meninggal di Bengkel, Ini Dugaan Penyebabnya
Sya'ban (50) warga Desa Ujung Lamie Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, Jumat (10/4/2020) sekira pukul 10.00 WIB mendadak meninggal dunia ketika....
Penulis: Rizwan | Editor: Jalimin
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Sya'ban (50) warga Desa Ujung Lamie Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, Jumat (10/4/2020) sekira pukul 10.00 WIB mendadak meninggal dunia ketika ia sedang mengantikan ban truk di sebuah bengkel di Desa Lamie kecamatan setempat.
Kasus meninggalnya pria yang hari-hari sebagai karyawan perusahaan perkebunan sawit sempat heboh dan dikaitkan dengan isu Covid-19.
Informasi diperoleh Serambinews.com, Jumat (10/4/2020), korban Sya'ban yang mensopiri truk tersebut mendatangi bengkel milik Fajri Salmi di Desa Lamie.
Ia membuka sendiri ban truk bagian belakang di bengel tersebut sehingga tiba-tiba terkulai jatuh di samping ban dan langsung meninggal dunia di lokasi dekat ban yang sedang dikerjakannya.
Warga yang mendapat informasi meninggal banyak yang tidak berani mendekati korban.
Apalagi saat ini sedang heboh terkait Covid-19 sehingga menghubungi polisi dan TNI dari Polsek Darul Makmur dan Koramil Darul Makmur.
Lalu didatangkan satu unit ambulans dan korban dibawa ke Puskesmas Alue Bilie Darul Makmur untuk diperiksa secara medis.
"Benar, ada seorang warga meninggal ketika sedang menggantikan ban truk," kata Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK melalui Kapolsek Darul Makmur, Ipda Noca Tryananto.
Derita asam lambung
Kapolsek mengatakan, berdasarkan identifikasi dari tenaga medis di Puskesmas Alue Bilie serta didukung dengan informasi yang didapat dari keluarga bahwa korban memiliki riwayat penyakit asam lambung akut yang menyebabkan sesak nafas.
"Sehingga terjadi gagal jantung dan korban juga pernah melakukan rujuk berobat jalan di Puskesmas Alue Bilie selama kurang dua kali terkait penyakit lambung," kata kapolsek mengutip keterangan hasil pemeriksaan medis.
Dikatakannya, setelah proses pemeriksaan medis selesai di Puskesmas Alue Bilie, jenazah Sya'ban dibawa pulang ke rumah duka oleh keluarganya guna dikebumikan di desanya.
Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK melalui Kapolsek Darul Makmur, Ipda Noca Tryananto mengatakan, bahwa korban Sya'ban yang meninggal mendadak tidak ada kaitan atau terpapar dengan virus corona (Covid-19).
Karena itu kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi bohong sehingga menjadi panik.(*)
• Bupati Mursil Apresiasi Kapolda Aceh, Bantu Jaga Kawasan Pesisir Jalur Masuk TKI
• Jumlah Positif Corona di Aceh tak Bertambah, PDP Bertambah Satu Orang
• Mawardi Ali : Aceh Besar Hapus Pajak dan Retribusi Daerah Selama Tiga Bulan, Ini Syaratnya