Berita Pidie Jaya
Rampung Dikerjakan 4 Bulan Lalu, Masjid Dibangun Pemerintah Bocor, Ini Kata Kadis PU Pidie Jaya
Padahal, sarana ibadah yang terletak di Gampong Masjid Kecamatan Trienggadeng baru sekitar empat bulan rampung dibangun.
Penulis: Abdullah Gani | Editor: Nur Nihayati
Padahal, sarana ibadah yang terletak di Gampong Masjid Kecamatan Trienggadeng baru sekitar empat bulan rampung dibangun.
Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya
SERAMBINEWS,COM.MEUREUDU-Sangat memalukan, tapi begitulah kenyataan. Satu dari sejumlah masjid di Pidie Jaya yang dibangun pemerintah dengan dana Otsus TA 2019 lalu senilai Rp 3,2 milyar ternyata masih bocor.
Padahal, sarana ibadah yang terletak di Gampong Masjid Kecamatan Trienggadeng baru sekitar empat bulan rampung dibangun.
Bangunan dimaksud masih menjadi tanggung jawab rekanan.
Atau dengan kata lain, masih dalam tahap pemeliharaan.
Karena beberapa bagian bocor, sehingga panitia belum dapat melanjutkan pekerjaan semisal pemasangan plafon.
• Cegah Penyebaran Covid-19, Ini Langkah Polda di Gerbang Masuk Aceh
• Ini Cara Perusahaan Hindari Pecat Karyawan di Masa Corona
• VIDEO - Kapolresta Banda Aceh Imbau Warga Jaga Jarak di Tengah Pandemi Covid-19
Karena qubah dan dua menara bagian depan bocor saat diguyur hujan, sehingga panitia tidak bisa melanjutkan pekerjaan, kata Usman Hasan, salah seorang warga Gampong Masjid kepada Serambinews,com, Kamis (9/4/2020).
Maizatul Akmal yang juga warga setempat membenarkan, masjid kemukiman bersumber dana dari bantuan pemerintah TA 2019 lalu, ternyata setelah rampung dibangun rekanan mengalami kebocoran.
Ditambahkan Akmal, camat dan anggota muspika setempat juga sudah mengetahui kondisi masjid yang bocor.
Bahkan panitia sudah pernah berusaha memperbaiki dengan ongkos Rp 2 juta. ternyata belum juga membuahkan hasil.
Kini, kondisi masjidnya bocor usai rampung, kata warga lainnya bukan lagi rahasia umum atau banyak warga yang sudah mengetahuinya. "Kasihan, dana begitu besar, tapi dibangun asal jadi," timpal seorang warga.
Kadis PU Pijay, Rizal Fikar ST yang dikonfirmasi membenarkan, sarana ibadah tersebut bocor. Pihaknya, lanjut Fikar, sudah pernah menyurati rekanan agar memperbaikinya. ternyata hingga sekarang belum direspon.
"Akan kami surati ulang. Yang jelas masjid itu masih tanggung jawab mereka karena masih dalam tahap pemeliharaan. Jika pun tak digubris akan kami tempuh jalur lain," kata Kadis PU yang mengaku pihaknya merasa malu.(*)