Sudah Dikaruniai 4 Anak Perempuan, Sopir Truk Ini Nekat Cabuli Anak 9 Tahun
Kala itu EA merasa janggal karena lampu portable yang diletakkan di bagian depan warung kopinya justru pindah ke kamar NF.
SERAMBINEWS.COM - Seorang anak perempuan berinisial NF (9) warga Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur jadi korban pencabulan tetangganya sendiri MF (40).
Ibu korban, EA (36) mengatakan petaka yang menimpa anak keduanya diketahui saat pulang belanja untuk kebutuhan stok warungnya pada Rabu (18/3/2020).
Kala itu EA merasa janggal karena lampu portable yang diletakkan di bagian depan warung kopinya justru pindah ke kamar NF.
"Saya lihat anak saya lagi selimutan, tapi dalam selimut ada yang gerak-gerak. Pas saya panggil, dia (NF) langsung keluar dari selimut sambil nangis," kata EA saat ditemui di Mapolrestro Jakarta Timur, Kamis (9/4/2020), melansir dari Tribun Jakarta.
Dalam keadaan sudah tak mengenakan celana, NF yang tercatat sebagai pelajar kelas 3 SD memeluk ibunya sambil menangis ketakutan.
• Anak Krakatau Erupsi, Ini Catatan Sejarah Letusan Krakatau Yang Membuat Tsunami Dunia
• Harga Tomat di Tingkat Agen Penampung Turun Drastis di Pidie Jaya. Ini Penyebab dan Kisaran Harganya
• Cegah Covid-19, Ridwan Kamil: Gunakan Masker Kain Kalau Bisa dari UKM
Tak lama, MF yang berprofesi sebagai sopir truk tangki minyak keluar dari dalam selimut dalam keadaan memperbaiki celana.
"Saya langsung nangis, marah, sampai enggak bisa teriak lagi pas melihat pelaku lagi pakai celana."
"Saya enggak terima anak saya diperlakukan begitu," ujarnya.
Meski kepergok, MF yang sudah berkeluarga dan memiliki empat anak perempuan membantah sudah mencabuli NF.
Selama ini EA menuturkan MF tak pernah bermain bersama putrinya, namun pelaku kerap memberi uang ke NF saat datang ke warung.
"Dia (MF) bilang 'Anak perempuan saya banyak, enggak mungkin, saya enggak sebejat itu!', memang empat anak dia perempuan semua," tuturnya.
• Tiga PDP asal Aceh yang Positif Berdasarkan Rapid Test Ternyata Hasil Swab-nya Semua Negatif Corona
• Dulu Tak Direstui Gara-gara Jadi Petani, Pria Ini Buat Calon Mertua Menyesal Karena Kini Sukses
Dalam posisi kalut dan marah, EA mengaku bingung harus berbuat apa sehingga akhirnya membiarkan pelaku pergi dari rumahnya.
Baru pada Kamis (19/3/2020) dia melapor ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestro Jakarta Timur.
"Saya juga sudah buat visum ke RS Ibu dan Anak Tambak."
"Hasil visumnya kata dokter kemaluan anak saya rusak, memang pas saya lihat ada luka begitu," lanjut EA.
(Tribun Jakarta)